Reporter: Sofyan Nur Hidayat | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Penurunan produksi mobil di dalam negeri pasca-tsunami Jepang berimbas ke penjualan kaca lembaran. Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) memperkirakan, penjualan kaca lembaran pada kuartal II-2011 mengalami penurunan sekitar 5% dari kuartal sebelumnya.
Ketua Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Samuel Rumbaja mengatakan, penurunan penjualan terutama dirasakan pada bulan April dan Mei 2011. "Imbasnya sangat terasa karena kami memasok 90% kebutuhan kaca untuk industri mobil," kata Samuel di sela-sela acara pameran keramik, kaca dan bahan bangunan, Selasa (7/6).
Samuel memperkirakan penurunan penjualan kaca lembaran pada kuartal II-2011 mencapai 5% dibanding kuartal sebelumnya. Namun dia berharap dengan mulai pulihnya produksi mobil di dalam negeri, penjualan kaca lembaran akan kembali meningkat.
Menurut Samuel pada tahun 2010 lalu, mereka memenuhi kebutuhan kaca lembaran untuk sebanyak 760.000 unit mobil. Sedangkan tahun ini, mereka menargetkan bisa memenuhi kebutuhan sebanyak 830.000 unit mobil. AKLP mencatat total penjualan kaca lembaran pada tahun 2010 sekitar 500.000 ton.
Untuk tahun ini penjualan ditargetkan mengalami peningkatan sekitar 5% atau 6%. Kaca lembaran di dalam negeri sebanyak 25% diserap oleh industri otomotif, sisanya sebesar 75% diserap di sektor properti.
Sementara itu, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan, produksi mobil di dalam negeri diperkirakan akan sepenuhnya pulih pada kuartal III-2011. "Permasalahan komponen sudah teratasi melalui substitusi," kata Budi.
Untuk penjualan mobil sendiri pada bulan Mei kemarin, menurut Budi sudah kembali mengalami peningkatan. Dia memperkirakan penjualan bulan Mei mengalami kenaikan antara 5% hingga 10% dari bulan April.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News