kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.758.000   -23.000   -1,29%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Industri onderdil masih wait and see untuk produksi baterai mobil listrik


Jumat, 03 Agustus 2018 / 18:08 WIB
Industri onderdil masih wait and see untuk produksi baterai mobil listrik
ILUSTRASI. Mobil listrik


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo

Sementara itu, tantangan untuk mengembangkan baterai mobil listrik juga datang dari kesiapan para pelaku industri komponen kecil dan menengah.

Wan fauzi, sekjen Perhimpunan Industri Kecil dan menengah Komponen Otomotif (PIKKO) mengatakan bahwa banyak anggotanya tengah mempertanyakan kecenderungan jenis komponen yang akan digunakan.

Diakui Wan, industri belum penuh dalam mengatasi kebutuhan komponen otomotif listrik, namun pabrikan bakal menyesuaikan secara bertahap. Ditengah kondisi seperti ini, bisnis komponen masih dibayangi mahalnya harga bahan baku.

Dengan pelemahan rupiah, material komponen yang mayoritas didapatkan dari impor menjadi mahal. "Bisa dibilang 80% kami masih impor," ujar Wan. 

Sementara naiknya harga material belum diimbangi dengan kenaikan harga produk. "Bisa dibilang 80%-90% ongkos produksi dari material, maka untuk dapat margin 5% saja sudah untung," sebut Wan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×