kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,54   -19,95   -2.16%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Industri Pertanian Indonesia dikuasai asing


Rabu, 18 Desember 2013 / 17:05 WIB
Industri Pertanian Indonesia dikuasai asing
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang dolar AS di Cash Pooling Bank Mandiri, Jakarta, Kamis (23/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Industri pertanian dari hulu hingga hilir dikuasai oleh perusahaan asing. Bahkan, di antaranya kepemilikan saham asing hingga 100 persen.

"Tak hanya hulu, tapi hilir juga dikuasai perusahaan multinasional. Lantas, mau ke mana arah pertanian kita ke depan?" kata Guru Besar Fakultas Pertanian Insitut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa pada diskusi, Rabu (18/12/2013).

Lebih lanjut, Andreas menjelaskan dari sisi hulu, 100 persen kepemilikan saham perusahaan yang memproduksi pestisida dikuasai perusahaan asing. Adapun bidang benih (seed), 100 persen benih beras inbrid dikuasai BUMN. 90 persen benih beras hibrida, 90 persen benih jagung hibrida, dan 70 persen benih hortikultura dikuasai multinasional.

"Adapun untuk pupuk, 70 persen dikuasai perusahaan Indonesia dan 30 persennya dikuasai multinasional," jelas dia.

Adapun untuk sektor hilir, Andreas mengatakan, sebagaian besar industri hilir pertanian di Indonesia dikuasai oleh perusahaan multinasional. Bahkan hingga ke industri pangan yang sifatnya sangat mendasar seperti air minum dan teh.

"Air minum merek Aqua saja, 74 persen dimiliki Danone, asal Prancis. Begitu juga dengan produk teh Sari Wangi yang bahkan 100 persen dimiliki perusahaan multinasional," ungkap Andreas.

Kondisi tersebut diakui Andreas pun terjadi secara global. Sebesar 90 persen perdagangan pangan dikuasai 5 perusahaan multinasional. Adapun 89 persen input pertanian (agrokimia) dikuasai 10 perusahaan multinasional, 67 persen pasar benih dikuasai 10 perusahaan multinasional.

"Jadi, 99,9 persen benih transgenik dikuasai 6 perusahaan multinasional, di mana Monsanto menguasai 90 persen," kata dia. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×