kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ingin bidik pasar ASEAN, AirAsia Pindah Kantor ke Jakarta


Kamis, 17 November 2011 / 22:25 WIB
Ingin bidik pasar ASEAN, AirAsia Pindah Kantor ke Jakarta
ILUSTRASI. IHSG menguat 1,41% atau naik 84,85 poin ke level 6.093,55 pada penutupan perdagangan, Senin (28/12).


Reporter: Rika Theo |

NUSA DUA. Maskapai penerbangan murah AirAsia menyatakan akan berfokus menggarap pasar ASEAN. Tak tanggung-tanggung AirAsia bakal memindahkan kantor regionalnya ke Jakarta tahun depan.

“Kami ingin menjadi maskapai ASEAN. Kami barangkali membawa paling banyak penumpang ASEAN ketimbang maskapai lainnya,” ujar CEO Air Asia, Tony Frenandes kepada KONTAN, di sela acara ASEAN Business and Investment Summit di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (17/11).

Maskapai akan memindahkan kantor regional dari Kuala Lumpur ke Jakarta. Peluncuran kantor baru itu sendiri akan berlangsung pada Januari 2012. Tony menjelaskan, AirAsia memindahkan kantornya ke Jakarta karena kantor sekretariat ASEAN pun terletak di Jakarta. “Kami ingin menunjukkan bahwa kami bukan lagi maskapai Malaysia, Thailand, atau Indonesia. Kami maskapai ASEAN,” ujarnya.

Selain memindahkan kantornya, AirAsia juga akan menambah sekitar 100-an pesawat tahun depan. Pesawat-pesawat ini akan khusus melayani rute-rute di ASEAN. “Masalahnya, setiap maskapai sekarang sedang mencari pesawat. It is a nice problem,” tuturnya. Tony menambahkan, AirAsia menargetkan pertumbuhan bisnisnya tak terlalu terpengaruh banjir Thailand. Perusahaan masih optimistis bisa tumbuh 20% tahun ini.

Terhadap kebijakan langit terbuka atau open sky policy ASEAN, Tony mengatakan ia sangat mendukungnya dan tak melihat risiko maskapai Indonesia akan kehilangan pasar. “Mari kita lebih percaya diri. Apa yang baik bagi masyarakat Indonesia? Saya pikir AirAsia telah bermanfaat bagi cukup banyak orang Indonesia, bisnis berkembang, hotel, tenaga kerja, dan pilot. Kita harus berpikir besar, pikirkan ASEAN, jika tidak kita akan dimakan oleh China dan India,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×