Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah merebaknya pandemi virus corona di dunia dan Indonesia, PT Lion Super Indo (Superindo) terus berekspansi. Kali ini, perusahaan ritel tersebut merilis aplikasi My Super Indo.
Presiden Direktur Superindo Johan Boeijenga menyebutkan, dalam dunia usaha, bisnis yang sudah mapan sekalipun akan terdisrupsi oleh perkembangan tekonologi yang pesat. "Karenanya, kali ini kami memperkenalkan My Super Indo," ujarnya dalam video conference, Rabu (12/8).
Ia menjelaskan fungsi aplikasi My Super Indo tersebut guna personalisasi kebutuhan pelanggan dan memonetisasinya. Dengan aplikasi My Super Indo ini pula, Superindo ingin semakin dekat dengan pelanggan-pelanggannya sehingga mampu memberikan penawaran atas produk-produk terbaik bagi tiap-tiap pelanggan.
General Manger of Marketing Brand & Digital Superindo Dewi Miranda menambahkan, dalam penerapan teknologi tersebut pihaknya bekerja sama dengan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang artificial intelllegence (AI) dari Selandia Baru, Plexure. "Mereka yang membuat aplikasi dan membantu sistem integrasi, analisis data, mobile marketing, CRM, dan lain-lain," terangnya.
Baca Juga: Super Indo dukung larangan penggunaan kantong plastik
Dewi menyebutkan, dalam awal pengembangannya, aplikasi My Super Indo baru sebatas aplikasi loyalti untuk pelanggannya mendapatkan informasi promo menarik dan beragam hadiah. Namun, ke depan aplikasi My Super Indo tersebut juga akan menjadi online shop untuk Superindo.
Selain itu, melalui aplikasi My Super Indo tersebut diharapkan mampu memberikan akses kepada masyarakat untuk membeli kebutuhan makanan sehat dari promo-promo di tengah pelemahan ekonomi yang terjadi.
Selain peningkatan adopsi teknologi, secara konvensional perusahaan yang didirikan oleh Delhaize Group dan Salim Grup ini juga akan tetap menambah gerai offline-nya. Saat ini, Super Indo telah memiliki 183 gerai.
Head of Corporate Affairs & Sustainability Super Indo Yuvlinda Susanta menyebutkan, di tengah pandemi ini Superindo juga akan terus meningkatkan jumlah gerai. Sayang, ia tak menyebutkan rinci targetnya.
Berdasarkan catatan kontan.co.id, tahun ini Superindo menargetkan memiliki lebih dari 200 gerai. Lokasi yang dibidik masih di Pulau Jawa terkhusus secondary city di daerah Jawa Tengah dan Surabaya. Selain itu, Superindo juga membidik lokasi Selatan Sumatera seperti Palembang dan Lampung.
Baca Juga: Promo Superindo di hari kerja baru mulai, 10-13 Agustus 2020!
Tak hanya toko online saja, Superindo juga akan menambah pusat distribusi. "Dengan bertambahnya gerai, tentu kami juga akan menambah pusat distribusi," kata Yuvlinda tanpa menyebutkan jumlahnya.
Hingga saat ini, Superindo memiliki tiga pusat distribusi yang berada di Cikarang untuk melayani kebutuhan di bagian barat dan tengah Indonesia. Kemudian, di Mojokerto untuk bagian timur Indonesia, serta di kota satelit untuk menopang kedua pusat distributi tersebut.
Baca Juga: Super Indo & Transmart dukung surat edaran Mendag soal kelancaran distribusi barang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News