Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pengusaha kecil dan menengah yang penjualannya menurun terkenda dampak akibat pembangunan jalan tol harus beralih menjual secara online agar bisnisnya tak bangkrut. Pengusaha Rest Area akan membantu pemasaran dengan aplikasi ITN atau Indonesia Toll Read Navigator untuk bisa menjual produknya di Rest Area.
Saat ini, ITN sudah memjuat informasi di 18 jalan tol dan 78 Rest Area. Seperti diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta Rest Area juga memfasilitasi UKM untuk bisa berjualan.
Baca Juga: Mau tahu ada SPBU atau tempat kuliner di Rest Area? silakan unduh Aplikasi ITN
Jimmy Leo Tjandra Ketua Asosiasi Pengusaha Rest Area Indonesia mengungkapkan, Rest Area merupakan entitas bisnis yang berada di publik area sehingga untuk mendapatkan lokasi berjualan harus bisa menyewa lokasi atau tempat. "Itu pasti memberatkan bagi pedagang kecil atau UKM. Mereka susah sewa disana," kata Jimmy.
Untuk itu, salah satu solusinya adalah membangun gudang di Rest Area untuk menampung seluruh produk UKM yang tentu saja sudah terverifikasi agar bisa terjual dengan memakai aplikasi ITN. Gudang yang dibangun merupakan investasi dari pengusaha Rest Area.
"Nantinya, orang bisa beli produk UKM hanya dengan menekan tombol beli, nanti di aplikasi itu akan ada berbagai macam produk UKM dari kuliner sampai barang. Setelah sampai Rest Area bisa langsung ambil," kata dia ke Kontan.co.id pekan lalu.
Jimmy juga tak menampik bahwa ITN bisa menjadi e-commerce khusus Rest Area. Saat ini ekosistem Rest Area sudah terbentuk karena saat ini tempat singgah itu sudah menjadi kegiatan bisnis para perusahaan kuliner dan lainnya.
Baca Juga: Ada tol baru, bisnis Krida Bangun Persada, pengelola Rest Area 72 A berkembang pesat
Maka dari itu, selain perusahaan dengan brand lokal dan internasional yang bisa berjualan dan melakukan promosi di aplikasi ITN, tetapi UKM juga bisa berjualan di ITN.
"Ada potensi 1.000 UKM yang bisa berjualan di ITN, maka dari itu hatrus disiapkan gudang untuk menampung produk mereka di 78 Rest Area," imbuh dia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
