Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding BUMN PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) terus memperluas jangkauan layanannya.
SPMT secara resmi melakukan serah terima operasi (STO) di delapan terminal dari Pelindo meliputi Malahayati dan Lhokseumawe di Aceh, Tanjung Emas di Jawa Tengah, Gresik di Jawa Timur, Lembar dan Badas di Nusa Tenggara Barat, serta Parepare dan Garongkong di Sulawesi Selatan.
Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Yon Irawan mengungkapkan, bergabungnya 8 terminal ini akan semakin memperkuat SPMT dalam mencapai target kinerja di tahun 2023, dengan potensi besar yang dimiliki enam branch pelabuhan ini.
"Kami berharap melalui pengelolaan terminal-terminal ini oleh SPMT, kami akan melakukan yang terbaik dan terus menggenjot transformasi pelabuhan, dan untuk itu, kami sangat mengharapkan masukan dari segala aspek," ujar Yon, dalam siaran pers, Rabu (2/8).
Baca Juga: Pelindo Multi Terminal (SPMT) Resmi Operasikan 8 Terminal Baru
SPMT juga mengajak seluruh stakeholders kepelabuhanan untuk bersinergi menghadirkan pelayanan yang lebih baik.
Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Putut Sri Muljanto menambahkan, serah terima operasi ini sebagai tanda untuk meneruskan langkah yang lebih baik, dan juga ke depannya akan ada penyerahan terminal lainnya yang akan dilakukan secara bertahap.
Dengan ini, SMPT secara resmi telah mengoperasikan sebanyak 16 branch pelabuhan. Di sisi lain, anak perusahaan SPMT, PT Pelabuhan Tanjung Priok mengelola 11 branch pelabuhan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk yang mengelola 5 terminal, serta PT Terminal Curah Utama.
“Saat ini SPMT memfokuskan layanan kepelabuhanannya pada pengelolaan terminal non-petikemas seperti terminal curah cair, curah kering, multipurpose, hingga terminal kendaraan, dan penumpang sesuai dengan misi perusahaan sebagai operator terminal multipurpose dengan menciptakan ekosistem yang memberikan nilai tambah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News