Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ridwan Djamaluddin resmi menjadi Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) yang baru. Ridwan dilantik oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif pada Senin (10/8) sekitar pukul 13.30 WIB.
Ridwan, yang sebelumnya adalah anak buah Luhut Binsar Pandjaitan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) itu membeberkan sejumlah agenda prioritas yang akan segera dikerjakannya. Dia menyebut, agenda tersebut sesuai dengan arahan yang disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Pertama, menyiapkan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 alias UU Minerba yang baru. Asal tahu saja, saat ini pemerintah sedang menyusun tiga Peraturan Pemerintah (PP) yang ditargetkan bisa terbit paling lambat Desember mendatang.
Baca Juga: Resmi dilantik, ini pekerjaan rumah Ridwan Djamaluddin sebagai Dirjen Minerba
Kedua, bisa meningkatkan APBN melalui nilai tambah atau hilirisasi minerba. Ketiga, melakukan reformasi atau memperbaiki kekurangan dalam tata kelola minerba di Indonesia.
"Mungkin kalau saya tambahkan, berikutnya adalah berpikir jauh ke depan. Artinya jangan semata-mata kita berpikir hari ini. Seolah-olah minerba itu mengurus izin batubara melulu, sama urusan nikel. Masih banyak urusan lain yang lebih penting," kata dia saat ditemui setelah acara pelantikan.