kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini Alasan BPOM Larang Beli dan Makan Telur Cokelat Kinder Joy


Rabu, 13 April 2022 / 02:45 WIB
Ini Alasan BPOM Larang Beli dan Makan Telur Cokelat Kinder Joy
ILUSTRASI. Masyarakat diimbau untuk tidak membeli dan mengonsumsi produk cokelat merek Kinder


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masyarakat diimbau untuk tidak membeli dan mengonsumsi produk cokelat merek Kinder seiring penghentian sementara peredaran produk tersebut. Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito.

Penny mengatakan, saat ini pihaknya menguji melalui sampel acak. 

"Tentunya masyarakat jangan membeli dan makan dulu (Kinder Joy). BPOM sedang melakukan pengujian untuk produk yang beredar di Indonesia, karena ini makanan snack anak-anak kami kedepankan kehati-hatian," kata Penny saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/4/2022). 

Penny mengatakan, produk cokelat Kinder Joy yang telah beredar akan ditarik oleh pemilik izin edar selama pengujian produk dilakukan. Namun, ia tak menjelaskan detail kapan hasil pengujian dan random sampling produk tersebut akan diumumkan ke publik. 

"Ini (Kinder Joy) akan ditarik oleh pemilik izin edar," ujar dia. 

Baca Juga: Ini 9 Negara yang Laporkan Kasus Salmonella terkait Cokelat Kinder

Sebelumnya, BPOM RI menyebutkan bahwa penarikan cokelat Kinder dilakukan sampai dipastikan produk tersebut tidak mengandung cemaran bakteri Salmonella.  

"BPOM juga mengawal dan memastikan penghentian peredaran tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku," demikian bunyi keterangan tertulis BPOM yang diterima Kompas.com, Senin (11/4/2022). 

BPOM Hentikan Sementara Peredaran Coklat Kinder 

BPOM mengatakan, penghentian sementara peredaran produk dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, meski cokelat merek Kinder yang ditarik di negara-negara Eropa berbeda dengan coklat merek Kinder yang terdaftar di BPOM RI. 

Baca Juga: Terkait Kasus Salmonella, Belgia Minta Pabrik Ferrero Setop Produksi Kinder




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×