kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini daftar 15 konglomerat Indonesia yang kian tajir di tengah pandemi


Senin, 29 Juni 2020 / 17:06 WIB
Ini daftar 15 konglomerat Indonesia yang kian tajir di tengah pandemi
ILUSTRASI. Robert Budi Hartono, konglomerat dari Grup Djarum. /Swa-Repro


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi virus corona (Covid-19) telah membawa perekonomian dunia pada jurang resesi. Di Indonesia sendiri, pemerintah memproyeksikan bakal ada 3,78 juta orang miskin baru akibat pandemi Covid-19 berdasarkan skenario terburuk.

Sementara jika mengikuti skenario berat, jumlah orang miskin bakal meningkat 1,1 juta orang. Meski demikian, nilai harta orang-orang terkaya RI yang masuk dalam daftar orang paling kaya di dunia malah mengalami peningkatan.

Baca Juga: Harta terkini lima konglomerat Indonesia yang masuk daftar Bloomberg Billionaire

Hartono Bersaudara misalnya yang masih konsisten menduduki posisi pertama orang paling kaya di dunia, berdasarkan Forbes Real Time Billionaires Senin (29/6/2020) Budi Hartono mengalami peningkatan kekayaan hingga US$ 3,7 miliar atau hingga Rp 52,5 triliun (kurs: Rp 14.200) hanya dalam waktu tiga bulan.

Michael Hartono pun mengalami peningkatan kekayaan jumlah yang sama, yaitu sebesar US$ 3,7 miliar dalam waktu tiga bulan terakhir.

Beberapa orang kaya lain yang masuk di dalam daftar Forbes pun juga mengalami peningkatan nilai kekayaan meski tak begitu signifikan.

Baca Juga: Mochtar Riady: Sepenggal kisah revolusi industri 4.0, handuk bolong dan sepatu diskon

Seperti Keluarga Tahir yang kekayaannya meningkat dari US$ 4,1 miliar pada April lalu, kini sebesar US$  4,3 miliar. Chairul Tanjung yang terkenal dengan konglomerasi medianya juga mengalami peningkatan nilai kekayaan dari 3,1 miliar tiga bulan lalu, kini nilai kekayaannya sebesar US$ 3,1 miliar.

Untuk diketahui, Forbes Real Time Billionaires melacak naik turunnya jumlah kekayaan orang-orang terkaya di dunia secara harian. Melalui platfrom tersebut akan diketahui nilai kekayaan serta peringkat harian dari masing-masing individu.

Adapun nilai kekayaan tersebut dihitung berdasarkan kepemilikan saham setiap individu dalam perusahaan terbuka dan diperbarui setiap lima menit sesuai dengan pembukaan perdagangan saham.

Setiap orang yang memiliki kekayaan dengan jumlah besar pada perusahaan swasta yang tidak terbuka akan diperbarui sehari sekali.

Berikut daftar 15 orang terkaya di Indonesia terkini:

  1. Budi Hartono  US$ 17,3 miliar setara Rp 245,66 triliun.
  2.  Michael Hartono US$ 16,6 miliar setara Rp 235,72 triliun.
  3. Prajogo Pangestu US$ 6,6 miliar setara Rp 93,72 triliun.
  4. Sri Prakash Lohia US$  5,2 miliar setara Rp 73,84 triliun.
  5. Keluarga Tahir US$ 4,3 miliar setara Rp 61,6 triliun.
  6. Chairul Tanjung US$  3,6 miliar setara Rp 51,12 triliun.
  7. Martua Sitorus US$  1,9 miliar setara Rp 26,98 triliun.
  8. Mochtar Riady dan Keluarga US$ 1,7 miliar setara Rp 24,14 triliun.
  9. Peter Sondakh US$ 1,6 miliar setara Rp 22,72 triliun.
  10. Theodore Rachmat US$  1,4 miliar setara Rp 19,88 triliun.
  11. Sukanto Tanoto US$  1,4 miliar setara Rp 19,88 triliun.
  12. Djoko Susanto US$  1,4 miliar setara Rp 19,88 triliun.
  13. Murdaya Poo US$  1,2 miliar setara Rp 17,4 triliun.
  14. Winarko Sulistyo US$  1,2 miliar setara Rp 17,4 triliun.
  15. Alexander Tedja US$ 1 miliar setara Rp 14,2 triliun. (Mutia Fauzia)

Baca Juga: Kekayaan orang-orang terkaya Indonesia tergerus wabah corona

Michael Bambang Hartono


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kian Tajir di Tengah Pandemi, Ini 15 Orang Paling Kaya di Indonesia Terbaru"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×