kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini dia tiga direksi baru Pertamina


Senin, 08 Desember 2014 / 17:06 WIB
Ini dia tiga direksi baru Pertamina
ILUSTRASI. Layanan tarik tunai di Indomaret


Reporter: Benedictus Bina Naratama | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Demi meningkatkan kinerja operasional perusahaan, Pertamina menambah tiga direksi baru di bidang hulu, sumber daya manusia, dan pengolahan. Untuk Direktur Pengolahan akan dijabat oleh Rachmad Hardadi, Direktur SDM akan ditangani oleh Dwi Wahyu Daryoto, dan Direktur Hulu dipegang oleh Syamsu Alam.

Direktur utama Pertamina, Dwi Soetjipto menuturkan Pertamina membutuhkan tambahan direksi guna mendukung beberapa rencana strategis perusahaan ke depan. Oleh karena itu, lanjut Dwi, Pertamina memiliki tagline baru, yaitu More Upstream and Profitable Downstream. "Ada beberapa potensi untuk more upstreem dengan sumber-sumber khusus seperti ladang-ladang minyak yang sudah akan habis kontraknya," ujarnya di Kementerian BUMN, Senin (8/12).

Terdapat dua ladang minyak yang akan habis masa kontraknya, yaitu Blok Cepu yang dikelola oleh Chevron dan Blok Mahakam oleh Total. Dwi menegaskan Pertamina akan berjuang untuk bisa mendapatkan hak pengelolaan kedua ladang minyak tersebut. "Pertamina akan fight untuk mendapatkan kontrak kerja yang akan habis tersebut, supaya bisa dikelola oleh Indonesia. Selain itu kami juga akan memperkuat divisi energi terbarukan. Pertamina harus menjamin akan menjadi pemain penting di bisnis di energi terbarukan," jelas Dwi.

Menteri BUMN, Rini Soemarno berharap dengan penambahan direksi ini Pertamina bisa memberi perhatian khusus pada pengembangan energi terbarukan. Pemerintah berharap Pertamina dapat menjadi salah satu pemain utama di tingkat global dalam bisnis energi terbarukan.

Menteri ESDM, Sudirman Said merasa yakin direksi Pertamina yang baru dapat memperbaiki pengelolaan migas negara. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Tim Reformasi pengelolaan migas. "Saya sangat merasa senang karena tim direksi yang baru ini akan bekerja sama erat dengan Tim Reformasi. Ini suatu angin yang segar karena tidak sepatutnya Pertamina defensif terhadap masukan dari luar," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×