Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Pada 2022 HIN menciptakan produk dan layanan "excellent" yang memberikan "superior customer value". Pada 2023 akan menjadi "top of mind" di bidang hospitality. Pada 2024, menjadi leader di bidang hospitality dan memiliki keunggulan kompetitif yang tinggi.
Baca Juga: Dapat pinjaman, Boeing mulai ekspansi di tahun ini
Mengenai tantangan yang dihadapi dalam beberapa tahun ke depan Iswandi mengungkap, HIN harus berperan aktif dengan program pemerintah. Karena misinya HIN ini sebagai BUMN tidak hanya mencari keuntungan. HIN juga akan hadapi tantangan tersebut untuk menjadikannya kesempatan. "Khususnya disrupsi di bidang teknologi dan pengembangan SDM agar relevan kita harus berinovasi," katanya.
Mengenai konsolidasi Hotel-Hotel BUMN. Komitmen dari semua hotel yang dimiliki BUMN yang core business-nya bukan di bidang perhotelan untuk dikelola bersama.
"Saat ini masih terus dicari skema dan strategi yang tepat untuk melakukan konsolidasi, mencari cara terbaik untuk melaksanakan penggabungan hotel-hotel tersebut dalam satu atap. HIN merupakan satu-satunya BUMN yang bergerak di bidang perhotelan," tutupnya.
Dalam kaitan ini semua, Kementrian BUMN - sebagai pemegang saham - yang memiliki kewenangan penuh, sementara HIN merupakan BUMN yang memiliki core business di bidang perhotelan dan hospitality.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News