kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Ini Kata Bos Agung Podomoro (APLN) Soal Proyek Ekstensi Stasiun Tigaraksa


Minggu, 16 Oktober 2022 / 20:03 WIB
Ini Kata Bos Agung Podomoro (APLN) Soal Proyek Ekstensi Stasiun Tigaraksa
ILUSTRASI. Rencana proyek Ekstensi Stasiun Tigaraksa yang dikembangkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Agung Podomoro Land Tbk di Kabupaten Tangerang.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengatakan pembangunan Kota Podomoro Tenjo seluas 650 hektare beserta pembangunan akses infrastruktur ekstensi stasiun Tigaraksa dan fly over Tenjo diakui perseroan menggunakan dana dari APLN seluruhnya.

"Dana pembangunannya dari kita untuk pengadaan juga 100% dari kita. Lahan 650 hektare seluruhnya milik Podomoro. Tetapi untuk lahan stasiun dan fly over itu sebagian tidak dimiliki oleh APLN, hanya untuk kontruksinya saja," kata Direktur Utama APLN Bacelius Ruru kepada Kontan, Sabtu (15/10).

Baca Juga: KAI Gandeng Agung Podomoro Bangun Ekstensi Stasiun Tigaraksa dan Fly Over Tenjo

Terkait dana investasi tersebut, Dirut Ruru tidak ingin membeberkan nilai yang digelontorkan untuk pembangunan Kota Podomoro Tenjo. "Terakit berapa biayanya itu tidak perlu disebutkan, yang penting hasilnya jadi," kata Ruru.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, dukungan swasta sangat dibutuhkan pemerintah saat ini ditengah terbatasnya anggaran APBN.

"Dana-dana swasta seperti ini sangat dibutuhkan untuk pembangunan, ditengah terbatasnya dana APBN yang harus mengcover kegiatan-kegiatan sosial dan kemasyarakatan lainnya," kata Budi (15/10).

Lebih lanjut Ruru mengatakan, meskipun menggunakan dana APLN dalam pembangunannya, stasiun ekstensi Tigaraksa dan Flyover Tenjo ini akan dilepaskan menjadi akses publik.

"Sleuruh pembangunan kontruksi memang dari kita 100% pengadaannya, namun ini akan dilepas ke publik dan dapat digunakan semua masyarakat, bukan hanya untuk kita saja," kata Ruru.

Baca Juga: Insentif PPN DTP Kelar, Cuan Emiten Properti Ambyar

Pengerjaan pembangunan Kota Podomoro Tenjo yang dimulai sejak tahun 2020 ini sudah berjalan sekitar 13%. Meskipun pembangunan belum 100% selesai, namun antusiasme masyarakat untuk membeli rumah di Kota Podomoro Tenjo meningkat pesat. Sebanyak 80% penjualan rumah berasal dari generasi milenial dan generasi Z.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×