kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini penguasa bisnis dan industri mobil Indonesia


Jumat, 01 November 2013 / 11:47 WIB
Ini penguasa bisnis dan industri mobil Indonesia
ILUSTRASI. Ketahui 4 Bahaya Klorin untuk Rambut Setelah Berenang, Apa Saja?


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pertumbuhan penjualan mobil di Indonesia pada tahun ini tidak secerah tahun lalu. Sampai akhir September lalu diperkirakan 11 persen dibandingkan dengan periode yang pada tahun lalu. Tahun lalu pertumbuhan mencapai 25 persen.

Kalau Oktober lalu penjualan mobil 95.000 unit lebih, berarti dalam 10 bulan 2013, di Indonesia para Agen Pemegang Merek (APM) sudah menjual satu juta unit! Rekor baru!

Sampai akhir September lalu, seluruh APM yang tergabung di Gaikindo sudah menjual 904.270 unit. September lalu, juga menjadi rekor selama 2013 dengan penjualan 115.921 unit kenaikkan yang cukup fantastis setelah jeblok pada Agustus akibat liburan Lebaran dan kemudian digenjot lagi pada Indonesia International Motor Show 2013.

Negara

Berdasarkan merek asal negara, untuk mobil yang dijual di Indonesia, Jepang sangat mendominasi. Dari 13 merek yang aktif – menjual kendaraan penumpang dan komersial - selama 9 bulan 2013 (Sampai akhir September), merek asal Jepang sudah menjual 868.101 unit atau menguasai 96 persen. Hal ini disimpulkan berdasarkan data whole sale yang diperoleh KompasOtomotif dari salah satu APM anggota Gaikindo.

Sementara merek-merek Eropa, juga terdiri dari 13 merek yang masih aktif, hanya memperoleh 6.294 unit atau hanya 1 persen. Sedangakan dari negara Asia lain non-Jepang, seperti Korea Selatan (Hyundai dan Kia), China (Geely), India  (Tata)dan Malaysia (Proton) hanya 14.250 unit atau kebagian satu persen.

Produsen asal Amerika Serikat dengan tiga merek, yaitu Chevrolet (GM), Ford dan Chrysler (Chrysler, Jeep, Dodge, sebentar lagi Fiat) kebagian 2 persen atau 19.004 unit untuk 9 bulan pertama 2013.

Dominasi merek Jepang di Indonesia melebihi kondisi di negara asalnya. Berdasarkan data Japan Auitomobile Manufactures Association  Inc.(JAMA) yang ditelusuri KompasOtomotif, pada tahun lalu, penjualan mobil impor non-Jepang mencapai 239.546 unit atau 4,5 persen dari total 5.369.720  mobil yang terjual di Negara Sakura tersebut. Berarti mobil merek Jepang memperoleh 95,5 persen.

Kelompok & Merek

Untuk kelompok dan merek, penjualan mobil di Indonesia sangat dinikmati oleh Toyota. Di Indonesia, ketiga merek Toyota adalah Toyota (termasuk Lexus), Daihatsu dan Hino. Hanya Hino yang tidak berada di bawah bendera Astra International, sedangkan dua merek pertama, Toyota dan Daihatsu, kalau digabungkan sangat mendominasi.

Seperti ranking global - mengalahkan kelompok GM dan VW - di Indonesia kelompok Toyota menguasai 53 persen atau 478.433 unit. Sisanya diperebutkan oleh 25 lebih merek lain.

Perusahaan

Berdasarkan perusahaan, kelompok Astra International Tbk dengan 7 merek (Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, UD Truck dan Lexus) menguasai 53 persen atau 480.355 unit. Sisanya diperebutkan oleh kelompok lain yaitu 427.924 unit, baik penumpang maupun komersial. (Zulkifli BJ/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×