kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini penyebab laba Adi Sarana Armada (ASSA) tahun 2019 tertekan


Minggu, 05 April 2020 / 18:55 WIB
Ini penyebab laba Adi Sarana Armada (ASSA) tahun 2019 tertekan
ILUSTRASI. Anak usaha ASSA-Anak Usaha Adi Sarana Armada (ASSA), Anteraja Catat Kenaikan Pengiriman hingga 20%. DOK ASSA


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Noverius Laoli

Melansir laporan keuangan tahun 2019, beban keuangan ASSA memang tercatat naik sekitar 36,82% yoy dari semula Rp 178,41 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 244,11 miliar pada tahun 2019 lalu.

Angka ini terdiri atas beban bunga pinjaman bank yang meningkat sekitar 36,96% yoy dari semula Rp 175,22 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 240 miliar pada tahun 2019, serta amortisasi provisi pinjaman bank yang meningkat 29% yoy dari Rp 3,19 miliar di tahun 2018 menjadi Rp 4,11 miliar di tahun 2019.

Baca Juga: Hingga Maret, penyerapan capex Adi Sarana Armada (ASSA) capai Rp 300 miliar

Di samping itu, beberapa pos beban lainnya juga tercatat mengalami kenaikan. Beban pokok pendapatan misalnya, naik 25,74% yoy menjadi Rp 1,58 triliun pada tahun 2019.

Sebelumnya, beban pokok pendapatan ASSA tercatat sebesar Rp 1,26 triliun pada periode sama tahun lalu.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga tercatat naik sekitar 62,28% yoy dari semula Rp 247,70 miliar pada tahun 2018 menjadi sebesar Rp 401,98 miliar di tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Pendapatan naik, laba bersih Adi Sarana Armada malah susut 23%, ini penjelasannya

Alhasil, setelah dikurangi beban pokok pendaptan, beban umum dan administrasi, beban keuangan dan lain-lain, ASSA membukukan laba bersih sebesar Rp 110,40 miliar pada sepanjang tahun 2019, atau turun sekitar 23,06% dibanding periode sama tahun 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×