Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Pembangunan Tower Zhoji, saat ini telah merampungkan pondasi. Menurut rencana, topping off dan serah terima unit akan dilakukan di Kuartal I tahun 2024 mendatang.
“Sejak di-launching pada Desember 2019, Tower Zhoji sudah terjual lebih dari 50%. Pembelinya berusia antara 25 hingga 55 tahun, berpenghasilan aktif seperti pegawai swasta atau BUMN, kalangan profesional seperti dokter, dosen, pengacara, hingga entrepreneur. Para pembeli ini umumnya berdomisili di Jakarta, Depok, Bogor, namun ada pula yang berasal dari Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan,” ungkap Septa.
Bagi para konsumen, Mazhoji Apartment menawarkan cara bayar mulai tunai keras, tunai bertahap (installment), dan KPA melalui bank yang telah bekerjasama, seperti Bank BTN, Mandiri, BNI. Konsumen juga dapat mengajukan kredit melalui Lembaga keuangan Non Bank seperti SFK (Permata Bank Group).
PP Properti menargetkan pembangunan struktur proyek ini akan dimulai pada Kuartal IV 2021. Sementara pemasaran unit apartemen ditargetkan mencapai 75% hingga akhir tahun.
Selain nyaman untuk tempat tinggal, Apartemen Mazhoji juga menawarkan potensi sewa yang menggiurkan. Terletak di Kota Pendidikan terbesar se-Jabodetabek, dikelilingi beberapa universitas ternama ,seperti Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, dan Universitas Pancasila, Mazhoji memiliki potensi sewa yang tinggi dengan target pelajar/mahasiswa.
Baca Juga: Punya apartemen ready stock, PP Properti (PPRO): Insentif PPN jadi katalis positif
Di samping itu, lokasinya yang persis di depan pintu Tol Margonda menuju Cijago dan Desari, memberikan target peluang sewa seperti para profesional yang berkantor di daerah Selatan Jakarta, dan keluarga muda.
“Mengacu pada data Travelio, saat ini harga sewa apartemen studio di kawasan Depok berkisar Rp3,5 juta per bulan. Dengan demikian, Rental Yield Apartemen Mazhoji berkisar 8% - 15% dengan ROI (Return on Investment) sekitar 10% per tahun,” jelas Septa.
Lengkapnya infrastruktur dan fasilitas kota, seperti kantor pemerintahan, stasiun kota, pusat perbelanjaan, dan kampus ternama, tentu menimbulkan banyaknya permintaan akan hunian di Depok, khususnya di Jalan Margonda Raya.
Tidak heran jika para developer mengincar lokasi premium ini untuk memasarkan proyek properti, terutama apartemen.
Dengan banyaknya pesaing, Mazhoji hadir di Depok menawarkan konsep yang berbeda, yaitu hunian vertikal dengan konsep Jepang yang student and investor friendly.
Mazhoji yang dikembangkan oleh PT PP Properti Tbk juga telah bekerjasama dengan Kompas Gramedia, BNN, Travelio, dan Mamikos.
Menurutnya, potensi investasi apartemen di Depok sangat tinggi, terutama untuk pasar sewa. Pasalnya, saat ini ada kurang lebih 7.000 mahasiswa baru yang datang dari berbagai penjuru kota di Indonesia dan ratusan mahasiswa asing setiap tahunnya di kota Depok. UI sendiri memiliki mahasiswa sebanyak 47.166 orang dengan 309 mahasiswa asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News