kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini profil Irfan Setiaputra, Dirut anyar Garuda Indonesia (GIAA)


Rabu, 22 Januari 2020 / 15:21 WIB
Ini profil Irfan Setiaputra, Dirut anyar Garuda Indonesia (GIAA)
ILUSTRASI. RUPSLB Garuda Indonesia 22 Januari 2019.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) resmi menunjuk Irfan Setiaputra sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (22/1). Irfan bakal mengisi posisi yang sebelumnya ditinggalkan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra sejak September 2018 silam.

“Kami di Kementerian BUMN berupaya mencari figur terbaik yang akan duduk mengelola flight carrier, Garuda Indonesia. Saya harap Pak Irfan Setiaputra bisa menjalankan amanah dengan baik, mengikuti prinsip Good Corporate Governance dan bisa membawa Garuda lebih baik lagi," kata Menteri BUMN Erick Thohir, Rabu (22/1).

Sebelum sah menjadi Dirut GIAA, nama Irfan memang sudah di gadang-gadang sebagai calon kuat posisi puncuk pimpinan di GIAA.

Baca Juga: Sah, Irfan Setiaputra resmi jadi Dirut Garuda Indonesia (GIAA)

Pria kelahiran 24 Oktober 1964 ini memiliki rekam jejak di sejumlah sektor bisnis, mulai dari dunia telekomunikasi hingga pertambangan. Irfan merupakan lulusan Sarjana Informatika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1989 untuk strata satu.

Sejak lulus dari ITB, Irfan juga telah berkarir di sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informatika. Ia pernah berkarir di IBM, LinkNet, hingga Cisco.

Pada tahun 2000, ia pernah meraih penghargaan IBM STAR of the STARS Award, IBM Professional Achievement Award, dan Best CEO versi majalah SWA. Di Cisco, Irfan pernah menjabat sebagai managing director. Saat itu, ia berhasil meningkatkan bisnis Cisco Indonesia dari US$ 25 juta menjadi US$ 125 juta.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×