Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WIKA Gedung bakal mengerjakan proyek-proyek yang disediakan PT WIKA Realty dengan nilai total proyek Rp 20 triliun. Rincian sebesar Rp 17,3 triliun dari WIKA Realty dan sisanya dari proyek lain.
Steve Kosasih, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengatakan, proyek pengembangan properti anak-anak usaha tersebut yang disepakati senilai Rp 17,3 trilun meliputi beberapa titik, yakni di Jakarta Timur (lahan by pass) seluas 37.228 meter persegi (m2) senilai Rp 242,4 miliar yang akan dibangun Tamansari Swara.
Selain itu, ada juga proyek Tamansari Kencana di Bandung seluas 101.478 m2 dengan nilai Rp 659,6 miliar. WIKA Gedung juga mendapat proyek pengembangan properti di Surabaya untuk pembangunan apartemen Tamansari Emerald di lahan seluas 84.423 m2 dengan nilai Rp 591 miliar.
Proyek lain adalah pembangunan Tamansari Permata Hijau di Jakarta dengan lahan seluas 21.407 m2 senilai Rp 192,7 miliar yang diperuntukan bagi kelas kecil sampai menengah. Sementara untuk kelas menengah ke atas ada di Kelapa Gading. Proyek apartemen tersebut dibangun di atas lahan seluas 89.885 m2 senilai Rp 838 miliar. Asal tahu saja, lahan yang luasnya mencapai 2 hektare (ha) tersebut baru saja diakusisi oleh WIKA Realty.
Proyek lainnya juga berlokasi di kawasan Bendungan Hillir (Benhil), Jakarta. Steve bilang, di seberang pasar Benhil, perusahaannya akan membangun mall lifestyle dan perkantoran (mixed used) yang di bawahnya bakal dilengkapi dengan stasiun MRT. Proyek ini akan digarap di lahan seluas 171.429 m2 dengan nilai Rp 2,21 triliun. "Harus selesai tahun 2019," kata Steve.