Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
Terlebih, penerapan PSAK 72 sudah mulai berlangsung yang mana perusahaan bidang properti hanya bisa mencatatkan penjualan setelah melakukan serah terima kepada konsumen.
"Kami sudah punya 8 tower yang telah serah terima sepanjang 2019 ditambah 7 tower akan serah terima di tahun ini, otomatis ada kontribusi penjualan sehingga kami tidak khawatir dengan kinerja tahun ini," jelasnya.
Baca Juga: Laba turun 22,3% di 2019, simak rekomendasi saham Semen Indonesia (SMGR) berikut
Adapun sepanjang tahun ini, PPRO membidik pendapatan sebesar Rp 3,1 triliun dengan laba bersih Rp 346 miliar. Guna mencapai target tersebut, perseroan juga telah menyiapkan belanja modal Rp 800 miliar untuk membiayai pengembangan proyeknya.
Adapun hingga Februari pihaknya telah menggelontorkan 15% dari total belanja modal tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News