kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi Garuda Maintenance (GMFI) saat wabah virus corona (Covid-19)


Rabu, 08 April 2020 / 17:52 WIB
Ini strategi Garuda Maintenance (GMFI) saat wabah virus corona (Covid-19)
ILUSTRASI. Aktivitas PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .

Maryati menambahkan, GMFI akan melanjutkan peningkatan capability & capacity, melalui Partnership untuk minimalisir investasi dan sharing risiko dalam operasional bisnis. Melanjutkan peningkatan kualitas operasional melalui perbaikan manajemen proyek dan sumber daya manusia bertaraf internasional serta perbaikan internal proses secara berkesinambungan.

Maryati menjelaskan, adapun proyeksi kinerja yang tertuang dalam penetapan RKAP di tahun 2020 pada dasarnya disusun dengan optimisme atas pertumbuhan industri penerbangan yang berpengaruh terhadap kinerja GMFI. Menurutnya, Pada akhir tahun 2019, GMFI tetap memiliki optimisme untuk menetapkan proyeksi optimal bagi kondisi industri dan kinerja GMF ditahun 2020.

Namun, kondisi pandemi COVID-19 yang semakin mengkhawatirkan dan berdampak terhadap kebijakan berbagai negara untuk menutup akses keluar masuk, menyebabkan ketidakpastian yang signifikan bagi industri penerbangan.

"Karenanya,GMFI akan meninjau secara berkesinambungan proyeksi yang telah ditetapkan dan mengupayakan untuk menyusun strategi dan mitigasi yang tepat untuk menghadapi kondisi yang tidak biasa ini," kata Maryati.

Baca Juga: Saat gembok Wuhan terbuka, Kota Suifenhe di China Utara melakukan lockdown

Maryati mengungkapkan, tahun 2020 akan menjadi tahun yang menantang bagi seluruh pelaku industri, tidak terkecuali bagi industri penerbangan domestik. Walaupun demikian, Maryati menyebut aktivitas perawatan masih akan terjadi terutama dari aktivitas yang berbasis kalendar. Selain itu, terdapat juga potensi perawatan yang dipercepat pelaksanaannya saat pesawat tidak beroperasi.

"Namun, kondisi industri penerbangan yang menantang akan mendorong maskapai penerbangan untuk melakukan langkah-langkah efisiensi, termasuk pada aspek perawatan yang bersifat non-safety related," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×