kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini strategi HIN capai target pendapatan Rp 357 miliar di semester I-2019


Senin, 22 April 2019 / 19:59 WIB
Ini strategi HIN capai target pendapatan Rp 357 miliar di semester I-2019


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bidik target pendapatan Rp 357 miliar di semester I-2019, PT Hotel Indonesia Natour (HIN) siapkan promo-promo untuk gaet pengunjung jelang lebaran dan libur akhir tahun ajaran sekolah.

Iswandi Said, Direktur Utama PT HIN menuturkan dengan adanya libur lebaran yang juga bersamaan dengan liburan sekolah. "Jadi, kami mengalami 2 tipe seasonality liburan. Yang pertama adalah Peak Season yang biasanya merupakan periode-periode liburan yang berulang setiap tahunnya seperti libur hari raya keagamaan, libur anak sekolah, liburan musim panas dsb. kemudian yang kedua adalah High Season seperti libur akhir pekan terutama long weekend," ujarnya kepada kontan.co.id, beberapa waktu lalu.

Untuk liburan terdekat yakni lebaran, pihaknya juga optimis pihaknya dapat meningkatkan kinerja okupansi dibandingkan penurunan di kuartal I lalu. Menurutnya, berdasar tren libur lebaran juga mempengaruhi okupansi hotel yang mana hotel berlokasi di kota-kota tujuan ‘mudik’ seperti Yogyakarta, Medan, Padang, Surabaya, Tretes, peningkatan okupansi bisa mencapai 20%-30% dari periode biasanya, menjadi rata-rata sekitar 80-90%.

Selain itu, untuk hotel-hotel yang beroperasi di destinasi liburan seperti Bali, okupansinya juga meningkat karena momen lebaran tahun ini di Bali merupakan periode High Season lantaran summer/school holiday. "Maka libur lebaran ini juga dimanfaatkan bagi wisatawan-wisatawan yang tidak merayakan lebaran," tambahnya.

Iswandi mengungkapkan hingga saat ini on-hand reservation untuk periode lebaran 2019 pihaknya telah mencapai 70,4% secara konsolidasi. Lanjutnya, jika melihat history dan trend di 2-3 minggu sebelum periode lebaran, kondisi okupansi hotel-hotel akan bergerak 20%-30% sehingga okupansi secara konsolidasi bisa di level 80%–90%.

Dari sana, pihaknya membidik pendapatan hingga semester I nanti mencapai Rp 357 miliar yang mana Rp 248 miliar diproyeksikan berasal dari kamar dan sisanya berasal dari FnB.

Tak hanya periode libur lebaran, selama periode puasa sendiri pihaknya juga menawarkan berbagai promosi di berbagai hotelnya untuk menggenjot pendapatan. Adapun promo yang ditawarkan seperti paket menginap yang terdiri dari kamar include breakfast (sahur) dan Tajil Corner.

"Promo ini kami peruntukan bagi tamu-tamu yang menjalankan ibadah puasa tetapi tetap melakukan travelling yang biasanya karena dinas," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×