kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini strategi MD Pictures (FILM) untuk kejar target bisnis 2019


Senin, 11 November 2019 / 19:36 WIB
Ini strategi MD Pictures (FILM) untuk kejar target bisnis 2019
ILUSTRASI. Cover film Habibie & Ainun 3


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk optimistis kuartal IV capaian perusahaan akan membaik. Hal tersebut mengandalkan film Habibie & Ainun 3 yang akan tayang Desember mendatang dan dari pengembangan digital serta penyewaan fasilitas syuting.

Manoj Punjadi, Direktur Utama PT MD Pictures Tbk menyebutkan bahwa optimisme tersebut berangkat dari track record film Habibie & Ainun sebelumnya yang bagus. "Dengan killer content Habibie & Ainun 3 akan mengubah game-nya," ujarnya di Jakarta, Senin (11/11).

Untuk target pendapatan dan laba bersih hingga tutup tahun ia enggan memaparkan. Hanya saja, dari sisi penonton, ia bilang sepanjang tahun ini membidik sebanyak 10 juta penonton. 

Baca Juga: MD Pictures dapat restu untuk berinvestasi Rp 20 miliar di Barakuda Film Galeri

Hingga kini, realisasi jumlah penonton sudah mencapai 5,6 juta penonton. Angka tersebut menurutnya masih sesuai target.

Tak heran, berdasarkan catatan kontan.co.id, Seri pertama, yakni Habibie dan Ainun pada 2012 menarik 4,58 juta penonton. Kemudian, Habibie dan Ainun 2 (Rudi Habibie) yang meluncur pada 2016 menyedot 2 juta penonton. 

Tak ayal, tanda-tanda kesuksesan Habibie dan Ainun 3 terlihat dari banyaknya penonton trailer film ini yakni mencapai 2,7 juta penonton hanya dalam sepekan.

Selain itu, pihaknya juga terus mematangkan bisnis digitalnya. Menurutnya, hal tersebut juga akan meningkatkan kontributor pendapatan secara signifikan yang mana saat ini telah berkontribusi 40%.

Manoj menjelaskan pengembangan digital yang disasar melalui streaming dengan memperbesar kerja sama dengan berbagai platform seperti HOOQ, Iflix dan lainnya. Sayang, untuk target kontribusi ke depan dirinya masih belum bisa menggambarkan secara gamblang lantaran pertumbuhan teknologi yang pesat pula.

Strategi selanjutnya, emiten dengan kode saham FILM di Bursa Efek Indonesia ini juga bersiap menjalankan bisnis penyewaan fasilitas syuting. Adapun untuk itu pihaknya akan melakukan investasi di PT Barakuda Film Galeri Indonesia.

Dari investasi tersebut pihaknya akan membeli berbagai fasilitas untuk mendukung proses syuting yang mana selain dapat disewakan kepada rumah produksi lain guna meningkatkan profit, juga untuk mendukung MD Pictures. "Jadi kami bisa meminimalisir biaya sewa peralatan syuting juga," tutupnya.

Baca Juga: MD Pictures mencatatkan penjualan Rp 232,8 miliar hingga kuartal III-2018

Hal tersebut tak lain untuk meningkatkan upaya perseroan dalam mengerek kinerja keuangan. Berdasarkan laporan keuangan FILM hingga kuartal III tercatat penjualan yang turun 25,44% year on year (yoy) menjadi Rp 173,54 miliar dari sebelumnya Rp 232,78 miliar. 

Adapun laba bersih FILM tercatat sebesar Rp 42,21 miliar turun 56,33% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 96,67 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×