Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Cushman & Wakefield, konsultan properti menempatkan daerah Bekasi, Karawang dan Purwakarta di Jawa Barat sebagai daerah favorit bagi wilayah industri.
Konsultan properti asal Amerika Serikat (AS) ini mencatat, lebih dari 80% dari seluruh penjualan kawasan industri berada di tiga daerah tersebut.
Walau pasokannya terbatas, tetapi permintaan dari lahan industri pada kuartal ini mencapai 186 hektare (Ha), tumbuh 22% dibandingkan kuartal lalu.
Dengan pertumbuhan permintaan tersebut, tingkat penjualan kumulatif juga naik menjadi 79.9% dari 78,6% di kuartal sebelumnya.
"Permintaan utama kuartal ini terus didominasi pelaku industri asing dengan bidang usaha yang berkaitan dengan otomotif dan consumer goods," papar Arief Rahardjo Head of Research and Advisory Cushman & Wakefield, melalui keterangan resminya di Jakarta hari ini (27/7).
Sementara itu, tambahan lahan baru untuk kawasan industri di Bekasi dan Purwakarta tercatat sebanyak 84 Ha yang berasal dari kawasan industri di Bekasi dan Purwakarta.
Jumlah pasokan kumulatif tanah industri di sekitar Jakarta dan sekitarnya pada kuartal ini tumbuh menjadi sekitar 9.312 Ha. Selain kawasan Bekasi, Purwakarta dan Karawang kawasan Serang dan Cilegon.
Harga penawaran tanah industri pada kuartal inipun terus meningkat. Peningkatan tertinggi terjadi pada kawasan industri di Serang dan Cilegon.
Harga jual rata-rata tanah industri dalam Rupiah diperkirakan mencapai sekitar Rp.1.572.000 per m2. Sedangkan, dalam US$, harga jual rata-rata mencapai US$ 166 per m2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News