kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.560.000   -8.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.275   10,00   0,06%
  • IDX 6.957   -60,21   -0,86%
  • KOMPAS100 1.029   -10,26   -0,99%
  • LQ45 801   -9,74   -1,20%
  • ISSI 211   -1,07   -0,51%
  • IDX30 411   -4,25   -1,02%
  • IDXHIDIV20 490   -6,86   -1,38%
  • IDX80 118   -1,07   -0,90%
  • IDXV30 122   -1,31   -1,07%
  • IDXQ30 136   -1,57   -1,14%

InJourney Airports Cetak Kinerja Positif di 2024, Layani 155,9 Juta Penumpang Pesawat


Senin, 13 Januari 2025 / 16:28 WIB
InJourney Airports Cetak Kinerja Positif di 2024, Layani 155,9 Juta Penumpang Pesawat
ILUSTRASI. Calon penumpang berjalan di selasar terminal untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (30/12/2024). PT Angkasa Pura Indonesia (API) cabang Soekarno Hatta mencatat perjalanan liburan pada H-2 Tahun Baru 2025 terdapat sebanyak 498 penerbangan keberangkatan dalam dan luar negeri dengan total penumpang sebanyak 69.794 orang. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/nym.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

Lima bandara tersibuk berdasarkan pergerakan penumpang pesawat pada tahun lalu adalah Soekarno-Hatta Tangerang (54,8 juta penumpang), I Gusti Ngurah Rai Bali (23,9 juta penumpang), Juanda Surabaya (14 juta penumpang), Sultan Hasanuddin Makassar (9,6 juta penumpang) dan Kualanamu Deli Serdang (7,1 juta penumpang). 

Peningkatan lahayan melalui program transformasi yang dijalankan mulai tahun lalu khususnya di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai juga mendapat apresiasi dari penumpang pesawat. 

Transformasi Bandara Soekarno-Hatta salah satunya melalui beautifikasi Terminal 3 yang mencakup peningkatan desain interior, penambahan LED berujuran jumbo, serta elemen hijau di berbagai titik untuk menciptakan ambience yang nyaman bagi para penumpang.

Sementara itu Bandara I Gusti Ngurah Rai menjalankan transformasi untuk mengoptimalkan kapasitas bandara menjadi 32 juta penumpang per tahun dari 24 juta penumpang per tahun,  antara lain melalui perluasan dan penambahan akses di area landside, shelter area penjemputan penumpang, penataan landscape dan pembuatan taman air, pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) yang estetis, dan desain ulang tata letak terminal penumpang dengan memperluas area pemeriksaan penumpang dan penambahan 10 unit baggage drop di terminal keberangkatan. 

Baca Juga: Erick Thohir Efisiensikan Perbaikan Bandara Soekarno-Hatta, Hemat Rp 13 Triliun

Lebih lanjut, pada 2024, bandara-bandara InJourney Airports juga berhasil meningkatkan volume angkutan kargo secara signifikan menjadi 1.439 ton atau naik 14% dibandingkan 2023 sebanyak 1.260 ton.

Faik Fahmi menuturkan, peningkatan signifikan volume kargo salah satunya didorong pertumbuhan ekonomi digital.

“Bandara-bandara InJourney Airports mampu mengakomodir meningkatnya permintaan pengiriman barang dari sektor e-commerce. Ini sebagai upaya kami untuk terus menggerakkan roda perekonomian nasional,” ujar Faik Fahmi. 

Tahun 2024 merupakan awal dari era baru pengelolaan bandara di Indonesia sejalan dengan resminya InJourney Airports mengelola 37 bandara. 

Selanjutnya: Korea Selatan Rancang Perombakan Struktur Bandara Usai Kecelakaan Fatal Jeju Air

Menarik Dibaca: 14 Menu Sarapan yang Baik untuk Penderita Diabetes Konsumsi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×