Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - Perkembangan perusahaan kecerdasan buatan AI buatan dalam negeri makin berkembang. Baru-baru ini AJARI Technologies, perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di bidang AI meluncurkan inovasi untuk mengolah data yang komprehensif di Indonesia dan telah dipakai oleh beberapa instansi pemerintahan.
Lewat N.I.S.A (Neural Interactive Systematic Assistant), Ajari mencoba menghubungkan berbagai sumber data secara efisien dan memberikan respons yang natural dengan kemampuan berpikir yang dapat dipersonalisasi. Selain itu, N.I.S.A dapat diperuntukan sebagai mitra dalam pengambilan keputusan berbasis data dan pengelolaan informasi yang kompleks.
N.I.S.A menjadi pusat kecerdasan untuk dua produk unggulan dari Ajari Technologies, LearnXpert dan SeeU. Adapun produk ini ditujukan untuk para profesional, akademisi hingga pengguna di sektor pemerintahan dan bisnis.
Kehadiran dari loduk ini sejalan dari komitmen Ajari Technologies untuk untuk memajukan teknologi berbasis AI pada sektor sistem pengelolaan data yang komprehensif di Indonesia.
Sebagai informasi, LearnXpert merupakan sistem manajemen pembelajaran berbasis AI. Layanan ini telah berhasil diadopsi oleh instansi pemerintah seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri.
AJARI Technologies juga mengenalkan SeeU, yang merupakan platform penyedia ruang pertemuan virtual yang menawarkan pengalaman komunikasi seperti video interaktif dengan resolusi tinggi, penerjemahan langsung ke berbagai bahasa.
SeeU sendiri telah terintegrasi dengan ekosistem LearnXpert untuk memperkaya pengalaman belajar secara virtual dan interaktif. Berbagai institusi, seperti Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun), telah mengimplementasikan SeeU sehingga rapat-rapat institusi menjadi lebih produktif dan mudah untuk dikelola.
CEO Ajari Technologies, Rafael Ibrahim mengatakan peluncuran dua produk AI yang dibekali machine learning N.I.S.A menjadi bukti nyata bagaimana AI dapat membantu meningkatkan kinerja dan efektivitas instansi pemerintah dalam pemahaman data dan analisa yang kompleks secara komprehensif, sehingga mempermudah dalam pengambilan keputusan yang beracuan kepada data-data statistik.
"AJARI Technologies berkomitmen untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk AI yang dapat membantu memajukan berbagai sektor di Indonesia” ungkap Rafael.
AJARI Technologies akan terus berinovasi dan bermitra dengan berbagai pihak untuk menghadirkan produk AI yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan pengelolaan data di Indonesia.
Iwan Djuniardi, Direktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Direktorat Jenderal Pajak KEMENKEU RI mengatakan bahwa dengan implementasi produk AI, pihaknya berhasil mentasi hambatan yang ada dalam sistem pemerintahan sebelumnya.
"AI ini memperkuat efektivitas regulasi, meningkatkan pengelolaan dengan lebih sistematis dan efisien," kata Iwan.
Menurut Iwan, pemanfaatan AI untuk regulasi telah membuka peluang baru dalam mengelola dan memantau kepatuhan berbagai regulasi. Dengan begitu, prosesnya lebih transparan dan akuntabel.
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia melalui Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Sugeng Hariyanto mengaku layanan yang diberikan Ajari Technologies telah memberikan dampak yang signifikan pada program pelatihan dari instansinya.
"Dengan kemampuannya untuk merangkum dokumen dengan baik, tim kami dapat bekerja dengan lebih efisien," kata Sugeng.
Tonny Suhartono, Kasubag Umum Kejaksaan Agung RI turut menyambut baik peluncuran fitur-fitur AI terbaru dari AJARI Technologies. Pasalnya, Kejaksaan Agung sendiri telah mengimplementasikan produk AI AJARI, SeeU, dalam kegiatan rapat dan pertemuan internal, dan merasakan manfaatnya dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Tag
