kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inpex tak punya rencana cabut dari Masela


Rabu, 23 November 2016 / 19:22 WIB
Inpex tak punya rencana cabut dari Masela


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Hingga saat ini pemerintah belum juga memutuskan untuk mengabulkan seluruh permintaan Inpex Corporation dan Shell Indonesia untuk pengembangan proyek blok Masela dengan skema kilang LNG di darat (onshore). Biarpun begitu, pihak Inpex dan Shell mengklaim masih akan tetap melanjutkan komitmen di blok dengan cadangan gas yang diproyeksi mencapai 10,73 triliun kaki kubik tersebut.

Senior Manager Communication and Relation Inpex, Usman Slamet mengatakan Inpex tidak berencana untuk keluar dari blok Masela. Pasalnya saat ini Inpex terus melakukan pembicaraan yang positif dengan pemerintah.

"Kami optimistis proyek akan jalan karena pembicaraan kami positif. Kami mau cepat dan kami percaya pemerintah dukung penuh proyek ini. Kami rapat insentif sekali, seminggu dua kali,"ujar Usman pada Rabu (23/11).

Shell Indonesia yang menggenggam 35% hak partisipasi atau participating interest (PI) di blok Masela juga menegaskan tidak akan menjual hak partisipasinya di blok yang terletak di Provinsi Maluku tersebut. GM External Relation Shell Indonesia, Haviez Gautama bilang Shell akan tetap melakukan kerjasama dengan pemerintah Indonesia untuk proyek blok Masela.

"Shell, bersama operator Inpex, tetap berkomitmen untuk terus bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, dalam hal memastikan "investible project" untuk pengembangan lapangan gas Abadi dan komunikasi terus berjalan secara intens,"ujar Haviez.

Lebih lanjut, Usman berharap pemerintah bisa segera memutuskan permintaan Inpex-Shell untuk mengembangkan blok Masela. Terutama mengenai penambahan kapasitas produksi kilang LNG dari 7,5 MTPA menjadi 9,5 MTPA dan adanya kepastian penambahan kontrak selama 10 tahun untuk mengganti waktu 10 tahun terakhir yang dipakai Inpex dan Shell untuk merencanakan pengembangan blok Masela menggunakan kilang LNG di laut (offshore).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×