Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners Association (INSA) Carmelita Hartoto berharap, pemerintah dapat segera merampungkan pembangunan pelabuhan Kalibaru pada 2013.
Asosiasi pengusaha kapal niaga Indonesia itu meminta pemerintah bisa fokus kepada penyelesaian proyek Kalibaru, ketimbang Cilamaya. Hal ini dikarenakan kapasitas pelabuhan Tanjung Priuk sudah mencapai 5,8 juta juta Twenty Feet Equivalent Units (TEUs), berlebih 800.000 TEUs daripada kapasitas wajarnya yang 5 juta TEUs.
Banyak pengamat menilai, akhir tahun 2012 ini, kapasitas Tanjung Priok bisa naik menjadi mencapai 7 juta TEUs. Jika ini terjadi, maka pelabuhan utama di Indonesia ini bisa stagnasi.
"Akan dibawa kemana yang 1 juta TEUs lagi, jika Kalibaru tidak segera dituntaskan tahun depan. Intinya, kami berharap fokusnya bisa ke Kalibaru dulu," tukas Carmelita, Selasa (12/6).
Sekedar informasi, pemerintah akan mulai membangun pelabuhan Kalibaru tahap I mulai Juli ini, dan pelabuhan Cilamaya mulai 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News