kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Integrasi Infrastruktur Pipa, Penyaluran Gas PGN ke Industri & Komersial Jateng Naik


Selasa, 11 Juni 2024 / 18:58 WIB
Integrasi Infrastruktur Pipa, Penyaluran Gas PGN ke Industri & Komersial Jateng Naik
ILUSTRASI. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengerek volume penyaluran gas bumi ke pelanggan industri dan komersial Jawa Tengah melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAJARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengerek volume penyaluran gas bumi ke pelanggan industri dan komersial Jawa Tengah melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah. 

Integrasi fasilitas ini sejalan dengan pengembangan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang I (Pipa Cisem), dan Pipa Transmisi Gresik – Semarang (Pipa Gresem). 

Integrasi tersebut berdampak pada peningkatan penyaluran gas bumi khususnya untuk industri dan komersial eksisting dari volume 300.000 M³ per bulan pada awal tahun 2022 menjadi 3 Juta M³ per bulan atau mengalami peningkatan yang signifikan sekitar 1.000%.

Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini menerangkan, volume gas bumi dari intregasi pipa disalurkan untuk pelanggan industri, komersial dan pembangkit listrik yang berada di kawasan Kota Semarang, Demak, Kendal, dan Batang. Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia. 

“PGN akan terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi dan infrastruktur  khususnya dalam integrasi dan agregasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, karena hal ini yang akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan penyerapan gas bumi. Tentu, kami harapkan tidak hanya industri eksisting namun juga pelanggan baru yang berada di sekitar infrastruktur yang telah terintegrasi,” ujar Ratih dalam siaran pers, Selasa (11/6). 

Baca Juga: PGN Tingkatkan Aliran Gas Bumi 48 BBTUD ke Jawa Tengah

Optimasi pemanfaatan gas hilir dan integrasi infrastruktur dilakukan PGN dengan mengembangkan jaringan pipa distribusi gas bumi Jateng. Total pipa distribusi yang sudah dibangun saat ini sepanjang ±34 Km.

Menurut Ratih, pipa distribusi PGN yang telah terintegrasi dengan Pipa Cisem dan Gresem juga akan memberikan fleksibilitas mendatangkan pasokan dari beberapa sumber. Selanjutnya, PGN dapat melakukan agregasi pada customer-customer potensial.

Pada tahun 2024 ini, PGN akan terus berupaya menyelesaikan penyelesaian infrastruktur ke calon pelanggan yang sudah terkontrak diantaranya PT KCC Glass Indonesia di Batang dengan kebutuhan volume gas 8 BBTUD. Beberapa pabrik lainnya berada di Kendal dan Mangkang seperti LBM, BTR, Matahari Tire Indonesia dan Sango Ceramic dengan potensi volume awal sekitar 3 BBTUD di tahun 2024 ini. 

“Dengan demikian, total proyeksi optimasi penyaluran gas melalui Pipa Gresem-Cisem pada di akhir tahun ini sekitar 14 BBTUD atau sekitar 14 juta M³ per bulan,” kata Ratih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×