kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Dorong Integrasi Infrastruktur


Kamis, 16 Mei 2024 / 10:20 WIB
Optimalkan Pemanfaatan Gas Bumi, PGN Dorong Integrasi Infrastruktur
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pada fasilitas gas PGN.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menerapkan sejumlah strategi dalam mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam era transisi energi.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari mengatakan, ketersediaan dan akses energi merupakan sebuah peranan yang dapat diambil oleh PGN sebagai pemain utama di ekosistem gas di Indonesia. 

Dengan memiliki jaringan infrastruktur gas bumi dan kemampuan dalam pemanfaatan gas beyond pipeline, PGN ingin memastikan bahwa seluruh titik-titik wilayah demand bisa semakin terpenuhi kebutuhan gasnya. 

“PGN melakukannya dengan kata kunci yaitu integrasi dan agregasi. Integrasi atas infrastruktur PGN yang eksiting saat ini akan didekatkan dengan sumber-sumber yang ada di Pertamina yang juga menjadi customer,” jelas Rosa dalam siaran pers, Kamis (16/5).

Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) dan ExxonMobil Kerja Sama Carbon Capture Storage (CCS)

Rosa melanjutkan, sejak tahun 2021 pihaknya melihat kondisi fragmented pipeline network tidak lagi bisa mendukung kebutuhan untuk membangun kemandirian energi.

Dengan memanfaatkan kapasitas infrastruktur eksisting, peluang untuk meningkatkan utilisasi gas bumi adalah sekitar 14%. Sedangkan kalau PGN menggabungkan dengan dengan sumur-sumur baru, kemudian refinery dan petrochemical, maka PGN akan bisa meningkatkan utilisasi sekitar 48%.

Oleh karena itu, pergerakan skema dari fragmented menjadi integrated atas infrastruktur menjadi sangat penting demi kepentingan nasional tidak hanya sekedar kepentingan bisnis PGN semata.

“Pemanfaatan gas bumi domestik akan semakin meningkat dengan sinergi penyelarasan rencana strategis pemanfaatan gas bumi nasional dengan kerjasama PGN bersama seluruh stakeholder, regulator dan calon pelanggan gas bumi di sisi hilir yang tentunya akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah," imbuh Rosa.

Rosa melanjutkan, PGN turut mendorong agar infrastruktur yang sudah terhubung dengan calon-calon pelanggan ataupun eksisting pelanggan dapat tetap terjaga. Strategi ini dinilai juga bisa mendorong pertumbuhan pelanggan baru. 

Pihaknya mengharapkan terjadi keseimbangan antara pasokan dan demand pasca 2030 mendatang.

Baca Juga: Cara Jitu Medco Tangani Perubahan Iklim Lewat Lima Pilar Pemberdayaan Masyarakat

Berdasarkan proyeksi dari SKK Migas, produksi gas akan terus meningkat. Terdapat proyek besar di geng north, penemuan gas baru raksasa di Aceh dan Andaman. Namun infrastruktur terintegrasi jadi tantangan tersendiri, peran PGN menjadi krusial sebagai pengelola infrastruktur gas terbesar di Indonesia.

Dengan pertumbuhannya atas utilisasi gas bumi, maka peran gas bumi di dalam ekosistem energi akan semakin baik lagi khususnya untuk menjadi energi transisi menuju EBT. Bersama dengan Pertamina sebagai holding, PGN menyiapkan Rencana Umum Penyediaan Gas. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×