kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Intip Jurus Lautan Luas (LTLS) Perluas Kemitraan Strategis dan Jangkauan Pasar


Senin, 06 Oktober 2025 / 13:56 WIB
Intip Jurus Lautan Luas (LTLS) Perluas Kemitraan Strategis dan Jangkauan Pasar
ILUSTRASI. Lautan Luas (LTLS) terbuka untuk menjalin kemitraan strategis demi memperkuat bisnis dan memperluas jangkauan pasar.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) menyiapkan strategi pertumbuhan jangka panjang. LTLS terbuka untuk menjalin kemitraan strategis demi memperkuat bisnis dan memperluas jangkauan pasar.

Sebagai bagian dari strategi tersebut, LTLS telah menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT Pertamina Lubricants pada akhir Agustus 2025. Aksi ini merupakan langkah awal untuk menjajaki kolaborasi strategis dalam pengembangan dan penyediaan produk bahan kimia yang dirancang khusus (specialty chemicals) serta pelumas (lubricants).

Investor Relations Manager Lautan Luas, Eurike Hadijaya Sulendra mengungkapkan pada prinsipnya, kolaborasi dengan Pertamina Lubricants diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis specialty chemicals LTLS. Sekaligus memberikan peluang efisiensi rantai pasok, serta memperluas basis pelanggan.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Gaet Anak Pertamina di Bisnis Pelumas

Eurike optimistis kerja sama ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja LTLS dalam jangka panjang. Hanya saja, Eurike belum membeberkan detail kemitraan dengan Pertamina Lubricants serta kontribusi yang ditargetkan dari kolaborasi ini.

"Kerja sama ini masih dalam tahap penjajakan, sehingga kami belum bisa menyampaikan proyeksi kontribusi terhadap kinerja LTLS secara spesifik. Kami dan Pertamina Lubricants memiliki tujuan dan semangat yang sama untuk mendukung pertumbuhan industri dalam negeri dan memperkuat rantai pasok," kata Eurike saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (5/10/2025).

Selain dengan Pertamina Lubricants, Eurike mengatakan bahwa LTLS terbuka untuk menjajaki peluang kolaborasi strategis dengan berbagai mitra yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. LTLS terus melakukan eksplorasi kerja sama yang dapat memberikan nilai tambah bagi industri dan pelanggan.

"Namun, untuk saat ini kami belum dapat memaparkan detail lebih lanjut mengenai kolaborasi atau MoU lain yang sedang dijajaki pada tahun berjalan," imbuh Eurike.

Tiga Fokus Ekspansi

Eurike membeberkan, secara umum strategi ekspansi LTLS berfokus pada tiga hal utama. Pertama, memperkuat bisnis inti di tiga segmen bisnis, yakni: distribusi, manufaktur, serta jasa dan pendukung.

Kedua, mengembangkan produk bernilai tambah tinggi yang relevan dengan kebutuhan pasar. Ketiga, mendorong efisiensi dan keberlanjutan dalam rantai pasok. "Kami juga terus berinvestasi pada riset dan pengembangan, serta menjalin kemitraan strategis untuk memperluas jangkauan pasar, baik di dalam maupun luar negeri," terang Eurike.

Di samping itu, LTLS juga mengembangkan bisnis pengelolaan air melalui dua anak usaha utama, yaitu PT Lautan Air Indonesia (LAI) dan Lautan Organo Water (LOW). LAI merupakan pusat koordinasi dan pengembangan solusi air setelah transformasi PT Pacinesia Chemical Industry (PACI) pada tahun 2024.

Baca Juga: Lautan Luas (LTLS) Operasikan PLTS Kapasitas 113,7 kWp di Pabrik Gresik

Sedangkan LOW merupakan perusahaan patungan atau joint venture dengan Organo Corporation Jepang. LOW berfokus pada proyek skala besar seperti WTP (Water Treatment Plant), Wastewater Treatment Plant (WWTP), dan desalinasi.

Melalui ekosistem tersebut, LTLS juga menghadirkan merek Pureve untuk sektor komersial dan gerai isi ulang MURNI untuk masyarakat. Dengan identitas layanan Watercare, ke depan LTLS akan terus memperluas solusi pengelolaan air dari hulu ke hilir. Mulai dari bahan kimia, O&M, teknologi IoT, hingga layanan laboratorium untuk menjawab kebutuhan air bersih dan berkelanjutan bagi industri maupun masyarakat.

Selain dari sisi pengembangan usaha, LTLS juga memacu penggunaan energi terbarukan dalam operasional bisnisnya. Saat ini, LTLS telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di tiga pabrik, dengan total kapasitas terpasang mencapai 1.052,15 kilowatt peak (kWp).

Tiga pabrik tersebut berada di bawah naungan PT Lautan Natural Krimerindo (635 kWp), PT Liku Telaga (113,7 kWp), serta PT Dunia Kimia Jaya (303,45 kWp) yang baru dioperasikan pada 24 September 2025 lalu.

"Lautan Luas Group terus mengkaji pengembangan PLTS Atap di pabrik-pabrik lain, sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan transisi energi bersih," tandas Eurike.

Selanjutnya: SBY Ungkap Alasan Tarik Indonesia dari Anggota OPEC

Menarik Dibaca: Promo Dunkin DD Card Tiap Senin Selama Oktober, Paket 1/2 Lusin Donuts Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×