Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) bersiap memanfaatkan momentum peningkatan permintaan gas industri yang didorong oleh aktivitas hilirisasi nasional untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Emiten industri gas ini mengungkapkan sejumlah rencana kerja di sepanjang tahun ini.
Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengatakan, penjualan gas industri untuk tahun 2024 akan terus didorong oleh aktivitas hilirisasi industri nasional, termasuk di antaranya peningkatan permintaan gas industri yang akan timbul dari hilirisasi sektor mineral untuk memenuhi kebutuhan pengembangan smelter di berbagai wilayah Indonesia.
Secara operasional, kata Rachmat, pada tahun ini AGII akan melanjutkan pembangunan untuk ekspansi pabrik dan stasiun pengisian yang telah diumumkan pada tahun sebelumnya, seperti pembangunan pabrik ke-56 di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, serta mempersiapkan pembangunan pabrik yang akan secara dedicated melayani salah satu pelanggan sektor infrastruktur AGII, PT Infineon Technology.
"Seluruh rencana operasional tersebut ditargetkan akan mendukung target pertumbuhan perusahaan sesuai dengan belanja modal yang telah dianggarkan untuk satu tahun mendatang," kata Rachmat kepada KONTAN, Selasa (27/2).
Baca Juga: Samator Indo Gas (AGII) Siapkan Capex hingga Rp 1,1 Triliun untuk Tahun Ini
Ia menuturkan, untuk dua hingga tiga tahun ke depan, AGII menargetkan sales pada rentang 1.5 - 2.0 pertumbuhan PDB. Perusahaan berencana mendukung pertumbuhan laba melalui pengembangan bisnis yang berkelanjutan, keunggulan operasional melalui berbagai inovasi teknologi, optimalisasi biaya permodalan melalui berbagai strategi keuangan maupun bisnis lainnya.
Lebih lanjut, Rachmat mencermati adanya pertumbuhan kontribusi Sektor Medis terhadap Total Penjualan berkat jaringan rumah sakit baru.
Peluang ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk ekspansi pasar dengan memenuhi permintaan gas medis jaringan rumah sakit baru, tetapi juga menjadi kesempatan kami menjajaki peluang untuk memperbesar segmen barang dan jasa instalasi gas medis.
"Dengan mempertimbangkan proyeksi dan history kinerja yang ada selama ini, kami melihat adanya kemungkinan Sektor Medis untuk memimpin di antara keempat sektor pelanggan lainnya," ujar Rachmat.
Menurut Rachmat, AGII melihat tren permintaan permintaan Sektor Medis kembali meningkat pasca-normalisasi permintaan akibat pertumbuhan angka jumlah rumah sakit baru.
Jika dilihat kontribusi per sektor, sektor medis memegang peranan sebagai kontributor terbesar terhadap total penjualan selama sembilan bulan pertama 2023 berkat kemampuan mengantisipasi jaringan rumah sakit baru dan eksisting.
Baca Juga: Begini Jurus Humpuss Maritim (HUMI) Kejar Pertumbuhan Laba 20% Tahun Ini
Sebagai informasi, per akhir kuartal III-2023, total penjualan AGII mencapai Rp 2,06 triliun, tumbuh 8,7% year on year (YoY) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 92,8% bersumber dari penjualan produk gas. Sementara 7,2% ditopang dari lini bisnis equipment dan services. Di sisi lain, laba bersih AGII per kuartal III 2023 mencapai Rp 110,97 miliar atau tumbuh 57,66% YoY. Pada periode sama tahun lalu laba bersih AGII sebesar Rp 70,38 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News