kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.633   -25,00   -0,15%
  • IDX 8.167   -16,95   -0,21%
  • KOMPAS100 1.137   -7,07   -0,62%
  • LQ45 832   -5,34   -0,64%
  • ISSI 282   -1,24   -0,44%
  • IDX30 437   -3,36   -0,76%
  • IDXHIDIV20 504   -4,51   -0,89%
  • IDX80 128   -0,77   -0,60%
  • IDXV30 137   -1,23   -0,89%
  • IDXQ30 139   -1,18   -0,84%

Intra GolfLink Resorts (GOLF) Raup Pendapatan Rp 109,6 Miliar di Kuartal III-2025


Kamis, 30 Oktober 2025 / 20:12 WIB
Intra GolfLink Resorts (GOLF) Raup Pendapatan Rp 109,6 Miliar di Kuartal III-2025
ILUSTRASI. Lapangan Black Rocks Golf yang dimiliki PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) di Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intra GolfLink Resorts Tbk (GOLF), emiten pengelola lapangan golf dan pengembang properti, membukukan kenaikan kinerja per kuartal III-2025. 

Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, GOLF mencatat pendapatan bersih sebesar Rp 109,6 miliar, tumbuh 10,2% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti mengatakan, pertumbuhan pendapatan tersebut ditopang oleh kontribusi berulang yang stabil dari operasional golf.

“Secara operasional, fokus kami tetap pada optimalisasi pendapatan berulang dari operasional golf dan fasilitas pendukung lainnya, serta memastikan progres proyek properti berjalan tepat waktu,” ujar Dwi dalam keterangan resmi, Kamis (30/10/2025).

Baca Juga: Pertumbuhan Kunjungan Wisatawan Dongkrak Kinerja Intra Golflink Resorts (GOLF)

Selain itu, pertumbuhan juga ditopang dari pendapatan properti dari proyek residensial Sequoia Hills di Sentul yang dikembangkan melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Triniti Land. 

Berdasarkan struktur KSO, GOLF mencatat penjualan lahan pada saat serah terima, sementara bagian laba dari kerja sama pengembangan akan diakui pada periode mendatang.

Kinerja kuat terutama datang dari New Kuta Golf (NKG) di Bali yang mencatat lonjakan pendapatan 22,8% YoY menjadi Rp 85,1 miliar. 

Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan pendapatan golf sebesar 27,9% YoY, seiring rekor jumlah rounds yang terus berlanjut.

Sepanjang kuartal ketiga, NKG mencatat 7.620 rounds pada Juli dan 7.763 rounds pada Agustus, setelah sebelumnya membukukan 7.249 rounds pada Juni 2025. 

Selain itu, pendapatan restoran juga meningkat 24,6% YoY, mencerminkan peningkatan kunjungan wisatawan serta tingkat utilisasi lapangan yang tinggi.

Sementara itu, kontribusi dari Palm Hill Golf Sentul masih terbatas karena tengah dalam proses transformasi menjadi kawasan Sequoia Hills. 

Meski demikian, strategi GOLF untuk mengembangkan kawasan properti terintegrasi bernilai tinggi terus menunjukkan kemajuan, dengan proses serah terima klaster pertama yang akan berlanjut sepanjang 2025.

Baca Juga: Intra Golflink (GOLF) Capai Pertumbuhan Pendapatan dan Laba pada Paruh Pertama 2025

Di Belitung, GOLF terus memperkuat ekosistem pariwisata melalui kawasan Black Rocks Golf & Leisure, dengan menghadirkan fasilitas gaya hidup dan rekreasi baru guna memperluas sumber pendapatan berulang. 

Salah satu proyek unggulan yang tengah digarap adalah Black Rocks Camping Ground, yang berlokasi strategis di dekat Pantai Laskar Pelangi dan lapangan Black Rocks Golf.

Kawasan ini akan menawarkan pengalaman wisata alam (eco-travel) yang memadukan unsur alam, rekreasi, dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Dari sisi profitabilitas, laba kotor GOLF naik 6,6% YoY menjadi Rp 63,4 miliar dengan margin kotor solid di 57,8%, meski sedikit turun dari 59,8% pada periode yang sama tahun lalu. 

Penurunan margin disebabkan pengakuan pendapatan properti dari penjualan lahan Sequoia Hills yang dicatat pada harga sedikit di atas nilai buku, sehingga menghasilkan margin lebih rendah dibandingkan segmen golf.

Laba usaha tercatat Rp 25,4 miliar, tumbuh 12,1% YoY, didukung pertumbuhan pendapatan berulang dan efisiensi biaya operasional. Adapun laba bersih meningkat 22,7% YoY menjadi Rp 18,9 miliar, dengan margin laba bersih naik menjadi 17,2%.

“Dengan fundamental yang kuat dan disiplin dalam eksekusi, kami yakin GOLF akan menutup 2025 dengan hasil yang solid dan memasuki 2026 dengan portofolio yang semakin beragam dan tangguh,” kata Dwi.

Baca Juga: Intra Golflink (GOLF) Rampungkan The Links Golf Villa & Renovasi Fasilitas di Bali

 

Selanjutnya: Scott Bessent: China Akan Beli 12 Juta Ton Kedelai pada Musim Ini

Menarik Dibaca: 3 Fakta Tentang Pori-Pori Wajah, Benarkah Bisa Dihilangkan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×