kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Investasi Atrans di transportasi online Rp 4 M


Selasa, 18 Juli 2017 / 22:09 WIB
Investasi Atrans di transportasi online Rp 4 M


Reporter: Tantyo Prasetya | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pengalaman PT Angelita Trans Nusantara (ATS) dalam jasa rental mobil selama 12 tahun membuat mereka percaya diri untuk mengembangkan bisnisnya dengan menyediakan jasa rental berbasis aplikasi online dengan nama Atrans.

Menurut Arynto C. Samudro selaku Managing Director Atrans hal tersebut yang menjadi keunggulan dibanding Gojek, Grab, dan Uber yang hanya menyediakan aplikasi dulu, baru kemudian model transportasinya.

"Kami berawal dari perusahaan rental. Ini yang berbeda dengan kompetitor karena yang lain hanya perusahaan aplikasi," terang Arynto saat peluncuran aplikasi Atrans, Selasa (18/7).

Untuk pengembangan model bisnis yang sebelumnya konvensional menjadi berbasis aplikasi, ATS harus mengeluarkan sejumlah dana. Arynto mengakui, ATS sudah mengeluarkan investasi sekitar Rp 4 miliar di mana keseluruhannya untuk pengembangan Atrans sebagai jasa transportasi berbasis aplikasi.

Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan aplikasi, acara peluncuran, promo-promo tertentu, dan biaya agen.

"Itu tidak termasuk untuk aset mobil rental, karena seblumnya kami adalah perusahaan jasa rental mobil. Tapi, kalau motor memang kita baru melakukan perekrutan," terang Arynto.

Keseluruhan dana tersebut, menurut pengakuan Arynto seluruhnya berasal dari kas internal, di mana keseluruhan kepemilikan perusahaan dimiliki oleh sang CEO yaitu Salim Santoso.

Namun, Arynto mengakui dana tersebut belumlah cukup untuk pengembangan. Rencananya ATS akan menambah investasi sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar dengan mengajak kerja sama dengan para pengusaha lokal. Rencananya dana tersebut untuk pengembangan aplikasi dan aktivitas promosi lainnya.

"Sesuai dengan yang sudah saya sampaikan bahwa kita produk lokal karya anak bangsa jadi semuanya ya harus lokal. Dan kami memang membuka peluang untuk dalam negeri saja," tambah Arynto.

Ke depannya, ATS akan berekspansi dengan menyediakan jasa bus online. Namun rencana tersebut masih untuk jangka panjang. "Sabar ya masih on progress," terang Arynto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×