kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Investasi Industri Makanan dan Minuman Dipatok Rp 40 Triliun


Kamis, 11 Maret 2010 / 17:51 WIB
Investasi Industri Makanan dan Minuman Dipatok Rp 40 Triliun


Reporter: Herlina KD | Editor: Test Test

JAKARTA. Potensi investasi baru dan ekspansi atau perluasan usaha di industri makanan dan minuman tahun ini cukup besar. Berdasarkan roadmap yang dibuat Kementerian Perindustrian dan kamar Dagang dan Industri (KADIN) tahun ini potensi pertumbuhan investasi di sektor makanan dan minuman dipatok sebesar Rp 40 triliun.

Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Thomas Dharamawan memprediksikan proyeksi investasi sebesar ini bisa tercapai. Sebab, "Saat ini banyak investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Thomas, Kamis (11/3).

Dia mencontohkan, beberapa investor asal Jepang saat ini tengah mengincar investasi di bidang makanan dan minuman, seperti industri susu, es krim, yogurt, dan roti. Nilai investasinya pun beragam, ada yang sekitar US$ 9 juta per satu investor. "Jadi kalau target sekitar Rp 40 triliun itu saya pikir bisa terpenuhi," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×