Reporter: Herlina KD | Editor: Test Test
JAKARTA. Potensi investasi baru dan ekspansi atau perluasan usaha di industri makanan dan minuman tahun ini cukup besar. Berdasarkan roadmap yang dibuat Kementerian Perindustrian dan kamar Dagang dan Industri (KADIN) tahun ini potensi pertumbuhan investasi di sektor makanan dan minuman dipatok sebesar Rp 40 triliun.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Thomas Dharamawan memprediksikan proyeksi investasi sebesar ini bisa tercapai. Sebab, "Saat ini banyak investor asing yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia," ujar Thomas, Kamis (11/3).
Dia mencontohkan, beberapa investor asal Jepang saat ini tengah mengincar investasi di bidang makanan dan minuman, seperti industri susu, es krim, yogurt, dan roti. Nilai investasinya pun beragam, ada yang sekitar US$ 9 juta per satu investor. "Jadi kalau target sekitar Rp 40 triliun itu saya pikir bisa terpenuhi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News