Reporter: Agus Triyono | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini pertumbuhan investasi di sektor pariwisata menunjukkan trend yang positif.
Periode Januari-September 2011, investasi sektor pariwisata tercatat baru mencapai Rp 3,29 triliun, namun di periode yang sama di 2012 nilainya naik menjadi Rp 7,76 triliun atau naik 135.8%.
Chatib Basri, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan, trend investasi di sektor kepariwisataan memang cukup menggembirakan.
Ia bilang, kenaikan investasi di sektor pariwisata tersebut dikarenakan tumbuhnya sektor perhotelan dan restaurant di Indonesia. Investornya tak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Untuk periode Januari- September 2012, nilai investasi pemodal dalam negeri sudah mencapai Rp 860 miliar. Bandingkan dengan periode yang sama tahun 2011 yang masih tercatat sebesar Rp 390 miliar.
Begitu juga dengan investor asing yang ikut menanamkan modalnya di sektor pariwisata. Periode Januari-September 2012, nilai investasinya mencapai Rp 6,9 triliun, naik ketimbang periode yang sama tahun 2011 sebesar Rp 2,9 triliun.
“Kami berharap investasi di sektor industri mineral non logam naik, transportasi naik,” kata Chatib di Kantor Kementerian Perekonomian Kamis (25/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
