kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.470.000   6.000   0,24%
  • USD/IDR 16.705   1,00   0,01%
  • IDX 8.677   -9,12   -0,11%
  • KOMPAS100 1.190   -4,09   -0,34%
  • LQ45 853   -1,76   -0,21%
  • ISSI 310   0,09   0,03%
  • IDX30 438   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 507   1,46   0,29%
  • IDX80 133   -0,28   -0,21%
  • IDXV30 138   -0,11   -0,08%
  • IDXQ30 139   0,30   0,22%

Investasi Toyota tak terganggu rupiah yang loyo


Rabu, 16 Januari 2013 / 09:38 WIB
Investasi Toyota tak terganggu rupiah yang loyo
ILUSTRASI. Han So Hee di drama Korea terbaru Netflix berjudul My Name yang tayang Oktober 2021.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Nilai tukar rupiah memang sedang merosot. Akhir pekan lalu nilai tukar rupiah sempat mencapai posisi Rp 9.900 per dolar Amerika Serikat (AS), posisi terlemah sejak empat tahun terakhir.

Pelemahan membuat resah pelaku industri untuk berinvestasi. Namun, Toyota Astra Motors (TAM) selaku pemegang merek Toyota mengaku terus melanjutkan investasi produk-produknya di Indonesia.

"Tak ada masalah. Investasi jangka panjang kita akan jalan terus," kata Joko Trisanyoto, Direktur Pemasaran Toyota Astra Motors kepada Kontan di Jakarta, Rabu (16/1).

Menurut Joko, pelemahan rupiah yang sedang terjadi sekarang tidak mempengaruhi rencana Toyota untuk investasi jangka panjang.

"Kalau misalnya dalam satu tahun ini kita berhenti berinvestasi hanya karena rupiah melemah tentu kami akan kehilangan pasar," tandas Joko.

Namun, untuk jangka pendek, Toyota akan mewaspadai pelemahan rupiah terhadap boaya produksi. Jika rupiah melemah, dikhawatirkan membuat biaya produksi mobil mereka menjadi lebih mahal yang bisa mempengaruhi harga jual.

"Pelemahan rupiah ini kan sifatnya fluktuatif jangka pendek, jadi nanti akan kami lihat seperti apa pergerakannya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×