Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah masa pandemi, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC masih secara gencar dan aktif mempromosikan produk-produk IT unggulan yang digunakan dalam operasional pelabuhan.
Salah satunya dengan berpartisipasi dalam gelar pameran internasional, Hannover Messe 2021 Expo yang berlangsung pada 12-16 April 2021 secara digital.
Hannover Messe merupakan pameran bertaraf internasional yang diselenggarakan tiap tahun dengan fokus pada bermacam isu terkini terkait solusi dalam industri teknologi dan manufaktur, termasuk pemakaian teknologi dalam revolusi industri 4.0.
Baca Juga: IPC targetkan pertumbuhan kinerja operasional seiring perbaikan ekonomi
Pada tahun ini, Indonesia terpilih menjadi official partner country pertama yang berasal dari kawasan ASEAN. Dengan mengusung tema “Making Indonesia 4.0 Connect to Accelerate”, Indonesia akan memamerkan produk-produk inovatif dari 156 perusahaan, termasuk IPC yang menjadi salah satu perwakilan BUMN.
“Kami merasa bangga menjadi salah satu co-exhibitor dalam pameran ini. Keikutsertaan IPC merupakan bagian dari upaya dalam merealisasikan visi kami menjadi ekosistem maritim kelas dunia. Sebagai perwakilan dari industri kepelabuhanan, IPC akan menampilkan produk-produk IT unggulan yang kami bangun untuk mendukung kegiatan operasional baik di sisi darat maupun laut serta sistem pendukung lainnya,” ujar EVP Sekretariat Perusahaan, Ari Santoso dalam siaran pers, Selasa (13/4).
IPC melalui karya anak usahanya yaitu PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) akan menampilkan Non-Peti Kemas Terminal Operating System (NPK-TOS), Marine Operating System (MOS), Automatic Gate Pass System, dan i-Hub sebagai produk IT inovatif terbaru yang merupakan aplikasi one-stop port service bagi pengguna jasa.
Baca Juga: Menperin: Implementasi industri 4.0 bikin ekonomi Indonesia unggul di masa depan
Sedangkan anak usaha IPC lainnya yaitu PT Electronic Data Interchange Indonesia (EDII) akan menampilkan dua rangkaian produk ekosistem digital yang inovatif, yakni pertama produk Smart Port Solutions yang di antaranya adalah AIS Monitoring System, Automated Tally System, dan Remote Crane Management & Monitoring System (RCMMS).
Kedua, produk e-Government Solutions seperti National Single Window (NSW) dan Online Single Submission (OSS).
“Kami berharap melalui produk-produk IT inovatif yang dipamerkan, IPC dapat menunjukkan posisi IPC sebagai salah satu pemain industri global yang dapat diperhitungkan. Tidak hanya itu, dengan terpilihnya Indonesia sebagai official partner country pada pameran ini diharapkan dapat meningkatkan posisi pasar Indonesia di mata dunia,” tutup Ari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News