Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tendi Mahadi
Berbagai penawaran dihadirkan oleh para pemain e-commerce di Indonesia untuk produk-produk dari ragam kategori. Dari penelitian ini terungkap, 49% responden telah memiliki daftar ragam produk yang akan dibeli saat Harbolnas.
Sedangkan 37% responden akan melihat penawaran yang ditawarkan di hari H serta 10% akan berbelanja produk yang memiliki penawaran menarik. Kemudian, tidak hanya terkait pembelanjaan produk, persiapan juga dalam pemilihan platform yang akan digunakan saat Harbolnas.
Dalam menyambut Harbolnas, Shopee menduduki peringkat pertama (60%) sebagai platform yang dipilih pengguna untuk berbelanja saat hari puncak. Diikuti Tokopedia (26%) dan Lazada (11%).
Di sisi lain, kemeriahan festival akhir tahun tidak hanya disambut baik oleh konsumen, tetapi juga bagi UMKM serta mitra brand lokal. Melihat perkembangan ini di ranah digital, Ipsos juga melakukan riset untuk mengetahui perkembangan UMKM dan mitra brand lokal di e-commerce serta dukungan yang mereka dapatkan hingga tetap bisa menjaga keberlangsungan bisnisnya.
Jika dilihat dari dukungan terhadap UMKM di Indonesia, 44% responden menilai Shopee sebagai e-commerce yang memiliki peran terbesar dalam penyediaan edukasi, penyaluran dana dan logistik. Disusul Tokopedia (35%) dan Lazada (10%).
Selanjutnya, untuk mencapai kemajuan yang pesat dari sisi bisnis, tidak sedikit UMKM dan mitra brand lokal yang sudah memperluas jangkauan ke pasar internasional. Hal ini terlihat dari mayoritas pengguna e-commerce (55%) menilai Shopee sebagai paltform yang memiliki andil membantu UMKM memasarkan produk dari lokal ke ranah global.
Berdasarkan data-data di atas, Shopee dinilai mengungguli persaingan e-commerce di Indonesia pada periode Q4-2021. "Kita akan terus melihat geliat persaingan e-commerce ini, baik melalui layanan maupun promosi yang ditawarkan," tandas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News