kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.866.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.535   -35,00   -0,21%
  • IDX 7.059   79,06   1,13%
  • KOMPAS100 1.024   12,18   1,20%
  • LQ45 798   11,34   1,44%
  • ISSI 222   1,58   0,72%
  • IDX30 416   6,84   1,67%
  • IDXHIDIV20 491   8,63   1,79%
  • IDX80 115   1,37   1,20%
  • IDXV30 117   0,85   0,73%
  • IDXQ30 136   2,16   1,62%

IPSOS: Transformasi mobil akan tersambung internet


Kamis, 16 Juni 2016 / 18:18 WIB
IPSOS: Transformasi mobil akan tersambung internet


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Ipsos Business Consulting telah membuahkan hasil studi industri otomotif untuk memperbarui pengalaman berkendara. Hasil studi itu disebut Connected Car mobil masa depan yang berkemampuan swa-kemudi dan terhubung dengan jaringan internet.

Per-Henrik Karlsson, Country Head Ipsos Business Consulting Korea menyampaikan, Seperti banyak orang tahu, memiliki mobil bisa berarti pengeluaran uang yang besar dan tingkat stress tinggi dan waktu berkendara yang demikian panjang dan melelahkan. 

Saat ini industri otomotif sedang berada di ambang transformasi radikal yang akan menghadirkan connected car sebagai sebuah perangkat komputasi tercanggih yang dapat dimiliki oleh setiap orang.

"Karena di masa depan yang tidak lama lagi, mobil berubah peran menjadi perangkat mobile, layaknya perangkat tablet atau smartphone yang sekarang dimiliki banyak orang. Tantangannya besar dan ada kemungkinan sejumlah perusahaan otomotif papan atas saat ini tergerus jadi kecil atau hilang sama sekali karena gagal bertransformasi.” Kata Karlsson dalam rilis, Kamis (16/6)

“Kemungkinan perluasan rekayasa bisnis yang dihadapi oleh para produsen otomotif harus benar-benar dianggap serius dan tidak dapat diremehkan sama sekali.”

Lebih jauh Per-Henrik mengatakan, perusahaan-perusahaan produsen otomotif adalah perusahaan industri berskala besar, namun untuk menyongsong revolusi masa depan ini mereka dituntut jaman untuk bertransformasi menjadi perusahaan-perusahaan analisis data.

Lynn Morgan, Head Ipsos Business Consulting Eropa menambahkan, kehadiran Connected Car, Connected Healthcare (Layanan kesehatan berbasis internet) dan barang-barang fisik yang memiliki kemampuan berbasis internet, menandai berakhirnya sejumlah teknologi.

Sekarang, kata Lynn, dapat dilihat para produsen besar tradisional membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan data, peritel dan pengembang aplikasi.

"Beberapa dari mereka bahkan membeli perusahaan-perusahaan teknologi sebagai bagian dari strategi mereka untuk bersiap menghadapi perubahan," kata Lynn.

Tahap berikutnya dari revolusi teknologi ini menghadirkan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia. Peluang-peluang yang ada memperlihatkan kemungkinan negeri ini mampu melakukan lompatan menuju dunia efisiensi diberbagai bidang, seperti manajemen transportasi. 

Sementara tantangan yang ada terdapat pada usaha mewujudkan infrastruktur teknologi untuk mendukung transfromasi yang terjadi serta usaha untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi yang cukup untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh anggota masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×