Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) emiten yang bergerak dibidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) mendapatkan fasilitas pinjaman perbankan senilai Rp150 miliar dari Bank Danamon.
Penandatanganan perjanjian kredit dilakukan di kantor pusat PT Global Dinamika Kencana (Holding) antara Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif dan Gunawan Sumargo Vice President Enterprise Banking Bank Danamon Indonesia.
Kredit modal kerja ini merupakan fasilitas kredit perbankan yang pertama digunakan oleh IRRA dan penjaminan kredit oleh aset perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.
Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif mengungkapkan peningkatan yang signifikan terhadap pendapatan perseroan membuat kebutuhan modal kerja juga meningkat signifikan.
Melansir laporan keuangan IRRA di kuartal I 2021, pendapatan perseroan naik 754% year on year (yoy) menjadi Rp 228 Miliar, kenaikan tersebut berasal dari kenaikan penjualan alat-alat kesehatan (medical equipment) invitro seperti Antigen Test, Reagent dan juga mesin apheresis.
Baca Juga: Itama Ranoraya akan tebar dividen Rp 12 per saham, berikut jadwal lengkapnya
“Dalam kondisi ekonomi yang masih berat, kami bersyukur perusahaan masih membukukan pertumbuhan yang sangat baik di kuartal I 2021. Hasil tersebut membuat kami optimistis untuk target kami di tahun ini. Karena itu, dengan meningkatnya sales yang signifikan kami perlu memperkuat modal kerja dengan pinjaman perbankan untuk menjaga tingkat persediaan dan juga kas kami”, ungkap Heru dalam keterangan resmi, Selasa (27/4).
Heru menjelaskan lebih lanjut, tahun ini IRRA mengandalkan penjualan dari medical equipment seperti Antigen Test, Mesin Apheresis, Jarum suntik ADS (Auto Disable Syringe), serta produk teranyar IRRA immunomodulator untuk peningkatan imun tubuh dengan merek Avimac.
“Tahun ini kami optimis pertumbuhan bisnis dari medical equipment supplier kembali mencatatkan pertumbuhan double. Dan mulai tahun depan seiring dengan realisasi transformasi bisnis, perseroan akan mendapat sumber pertumbuhan baru dari bisnis Manufacturturing, Clinical Laboratory dan eHealth Services”, tambah Heru.
Perihal penggunaan fasilitas kredit yang diterima IRRA, Direktur Keuangan Itama Ranoraya, Pratoto Raharjo mengungkapkan fasilitas kredit perbankan ini untuk memperkuat modal kerja perseroan yang mendukung pencapaian performa di tahun ini. Tahun ini Perseroan menargetkan pendapatan di atas Rp 1 triliun atau tumbuh 80% - 100% dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 563,9 miliar.
“Pengelolaan modal kerja menjadi bagian penting dalam peningkatan efektifitas dan efisiensi di bisnis medical equipment supplier, apalagi dalam kondisi laju pertumbuhan penjualan yang tinggi. Fasilitas kredit modal kerja dari perbankan ini membuat proses supply chain financing berjalan optimal”, ungkap Pratoto.
Selanjutnya: Itama Ranoraya (IRRA) ikut serta dalam distribusi rantai dingin vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News