kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jadi komoditas strategis, Wamendag janji tingkatkan kampanye positif terhadap sawit


Selasa, 08 Desember 2020 / 17:46 WIB
Jadi komoditas strategis, Wamendag janji tingkatkan kampanye positif terhadap sawit
ILUSTRASI. Pekerja menurunkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari dalam truk pengangkutan di tempat penampungan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (14/10/2020).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA.  Industri Kelapa Sawit merupakan komoditas yang sangat strategis bagi Indonesia. Dalam perspektif perdagangan luar negeri, industri sawit memberikan kontribusi signifikan bagi ekspor Indonesia.

Pada tahun 2019, ekspor Kelapa Sawit, Crude Palm Oil (CPO) dan produk turunannya menyumbang sebesar US$ 21,79 miliar atau 12,1% terhadap total ekspor non-migas atau sebesar 11,2% terhadap total ekspor Indonesia.

Sepanjang periode bulan Januari–September 2020, ekspor Kelapa Sawit, CPO dan turunannya mencapai UU$ 14,05 miliar atau ber kontribusi terhadap ekspor non migas sebesar 12,63%.  Sawit juga merupakan sektor padat karya (labor intensive) sehingga membantu menciptakan banyak lapangan kerja. Saat ini, industri sawit menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 5,3 juta orang atau sejumlah 21,2 juta anggota keluarga yang hidup dari Sawit .

Paparan itu disampaikan Wamendag jerry Sambuaga dalam Webinar Agroevaolution bertajuk Sustainable Palm Oil For Better Future seperti dikutip Selasa (8/12).

Baca Juga: Begini kata emiten sawit terkait penyesuaian tarif pungutan ekspor

Dalam konteks internasional pula, menurut Wamendag perdagangan sawit strategis bagi Indonesia karena bersama Malaysia, Indonesia adalah negara penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Peran besar Sawit Indonesia selama ini sering mendapatkan kampanye negatif di luar negeri. Oleh karena itu, Wamendag akan terus berkampanye positif mengenai sawit.

“Informasi mengenai sawit tidak berimbang, lebih banyak dibentuk oleh kampanye negatif. Ada beberapa hal yang tidak pas atau tidak mencerminkan realita dan peluang besar sawit itu sendiri. Karena itu, kami bertekad untuk terus lanjutkan kampanye positif agar informasi mengenai sawit lebih berimbang dan sawit tetap berperan sebagai industri strategis Indonesia.” Kata Jerry.

Lingkungan dan energi

Menurut jerry, isu sentral yang sering dialamatkan ke industri sawit adalah isu lingkungan. Faktanya, sawit adalah industri minyak nabati yang paling efisien dibandingkan minyak nabati yang lain.

Sebagai perbandingan, dalam penggunaan lahan, satu hektar sawit sama dengan 5-6 hektar bunga matahari yang saat dimanfaatkan sebagai minyak nabati di Eropa. Selain itu, Indonesia juga sudah berkomitmen untuk menjaga hutannya. Banyak negara Eropa yang saat ini tinggal mempunyai tutupan hutan sebesar 11%, sementara Indonesia jauh lebih besar dari itu.

Baca Juga: Ada penyesuaian tarif pungutan ekspor, ini kata emiten sawit

Menurut Jerry, komitmen lingkungan Indonesia juga terus diperbaharui dalam industri sawit. Indonesia punya standarisasi ISPO dan RSPO. Indonesia juga terus memenuhi standarisasi lingkungan di negara-negara tujuan.

“Fakta-fakta itu harus diinformasikan secara baik ke publik sehingga perspektif publik menjadi makin positif. Dan itu harus dilakukan secara massif ke berbagai segmen, baik pembuat kebijakan, kelompok pejuang lingkungan dan dunia pendidikan.” Tambah Jerry.

Baca Juga: Penyesuaian tarif pungutan ekspor CPO dukung pengembangan program pembangunan sawit

Dampak lingkungan kelapa sawit juga ada dalam peluang pengembangan energy hijau. Saat ini Indonesia tengah menjalankan program penggunaan biodiesel secara bertahap mulai dari B20, B30 hingga mencapai biodiesel secara keseluruhan. Dengan begitu diharapkan terjadi alih sumber energi secara massif dari energi tak terbarukan menjadi energi yang terbarukan.

Saat ini Indonesia tengah menghadapi gugatan biodiesel sawit dari Uni Eropa di WTO. Wamendag Jerry Sambuaga adalah pemimpin Tim Perundingan beberapa waktu lalu di Jenewa. Ia juga memimpin tim untuk melakukan pembicaraan intensif baik dengan parlemen Uni Eropa maupun negara-negara strategis di Eropa. Saat ini perkara sudah mulai masuk dalam tahap pembentukan panel.

Melihat jalannya perkara di WTO, Jerry sangat optimis Indonesia menang. “Landasan gugatan Uni eropa tak kuat. Itu sudah kita uji dalam sidang konsultasi Januari lalu. Jadi optimis kita akan menang di tingkat panel.” Kata Jerry.

Selanjutnya: Harga Indeks Pasar BBN Biodiesel Desember naik Rp 176 liter

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×