kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.951.000   23.000   1,19%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Jadi Pemasok Nikel dalam Proyek Titan yang Dilepas LG, Antam Bilang Begini


Kamis, 24 April 2025 / 21:35 WIB
Jadi Pemasok Nikel dalam Proyek Titan yang Dilepas LG, Antam Bilang Begini
ILUSTRASI. Corporate Secretary Division Head Antam Syarif Faisal Alkadrie


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam buka suara soal kelanjutan langkah perseroan usai LG Energy Solution Ltd (LGES) keluar dari proyek ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) terintegrasi di Indonesia, yaitu Proyek Titan.

Untuk diketahui, dalam proyek ini Antam akan berperan sebagai pemasok bahan baku baterai EV berbasis nikel atau Nikel Mangan Kobalt (NMC).

Menurut Faisal Alkadrie, Corporate Secretary Antam pihaknya akan tetap berkomitmen mendukung Proyek Titan sebagai bagian dari strategi hilirisasi nikel Indonesia.

"Pergantian mitra tidak mengubah target utama proyek, yaitu pengembangan rantai pasok baterai kendaraan listrik," ungkap Faisal saat dihubungi Kontan, Kamis (24/04).

Lebih lanjut, Faisal menyebut ANTAM akan berkoordinasi secara intensif dengan pemerintah terkait penyesuaian mitra ini, guna memastikan kelangsungan proyek tetap sejalan dengan kebijakan dan prioritas nasional.

Baca Juga: ESDM Sebut Mundurnya LG Tak Ganggu Hilirisasi Nikel

Dalam Proyek Titan, khususnya sektor hulu terkait pertambangan bahan baku baterai, Antam tercatat memiliki rencana untuk membangun smelter nikel yang berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Tidak hanya smelter, nantinya proyek ini juga juga turun pada produksi katoda, prekursor, dan baterai hingga battery recycle yang rencananya akan dibangun di Indonesia.

Namun, perkembangan proyek Titan dengan LG ternyata berhenti pada tahap feasibility study atau studi kelayakan.

Perusahaan asal Korea Selatan tersebut memutuskan melepas proyek kemudian digantikan dengan anggota konsorsium lainnya, yaitu Huayou Holding (Zhejiang Huayou Cobalt).

Dalam keterangan terbarunya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan bahwa proyek ini bukan dibatalkan oleh pihak LG, namun pemerintah Indonesia yang memutusakan tidak melanjutkan kerjasama.

"Tadi dikatakan bahwa dari sana memutus, sebetulnya untuk lebih tepatnya dari kami yang memutus," ungkap Rosan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (23/4).

Rosan menyebut, pemutusan investasi dari LG berdasarkan surat tanggal 31 Januari 2025 yang diterbitkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.

"Itu kenapa dikeluarkan surat itu, karena memang negosiasi ini sudah terlalu lama. Sedangkan kita kan ingin semua ini berjalan dengan baik, dengan cepat, karena negosiasinya sudah berlangsung 5 tahun," terang Rosan.

Baca Juga: Meski Cabut dari Proyek Titan, Hyundai Pastikan LG Tetap Lanjutkan Proyek Baterai EV

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×