kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jadi toko online paling ramai, pendapatan Shopee tembus belasan triliun


Jumat, 24 April 2020 / 09:57 WIB
Jadi toko online paling ramai, pendapatan Shopee tembus belasan triliun
ILUSTRASI. Shopee Gelar Mega Electronics Sale


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace Shopee menjadi yang paling ramai jumlah pengunjung bulanan pada kuartal IV 2019. Shopee berhasil menggalahkan Tokopedia yang sebelumnya paling banyak dikunjungi.

Tak hanya itu, peningkatan jumlah pengunjung juga memperbesar pendapatan Shopee hingga meningkat berkali-kali lipat.

Merujuk data Peta E-Commerce Indonesia yang dikumpulkan Iprice Group di laman https://iprice.co.id/insights/mapofecommerce/, rata-rata pengunjung web bulanan di Shopee pada kuartal IV 2019 mencapai 72,97 juta. Sedangkan Tokopedia memiliki jumlah pengunjung web bulanan sebanyak 67,90 juta dan duduk di peringkat kedua.

Shopee Indonesia mencatat ada lebih dari 188 juta transaksi untuk pasar Indonesia pada kuartal IV 2019. Sedangkan Ekuivalen ada, dengan rata-rata harian lebih dari 2 juta, atau meningkat 124,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2018.

Aditya Maulana Noverdi, Public Relations Lead, Shopee Indonesia mengemukakan Shopee juga menjadi merek dengan buzz terbanyak dengan konsumen di berbagai pasar di seluruh dunia berdasarkan data YouGov Global Brand Buzz tahun 2019.

"Di kuartal IV 2019, Shopee menempati peringkat pertama berdasarkan rata-rata pengguna aktif bulanan (monthly active users), unduhan, dan total waktu yang dihabiskan dalam aplikasi di Android, dalam kategori Belanja, menurut App Annie," tanbah Aditya kepada Kontan, Kamis (23/4).

Anak usaha SEA Group itu berhasil unggul dalam jumlah pengguna bulanan hingga jumlah download aplikasi dan mencatat total kunjungan sebanyak 2 miliar sepanjang 2019.

Lonjakan di kuartal IV 2019, terjadi berkat keberhasilan Shopee memaksimalkan periode sale, seperti kampanye 11.11 dan 12.12. Shopee juga berhasil unggul dari Lazada di Asia Tenggara secara keseluruhan, baik dalam jumlah kunjungan ataupun angka unduhan aplikasi.

Tak hanya itu, pendapatan Shopee dalam laporan keuangan SEA Group 2019 juga meningkat 224% dari 2018 di angka US$942 juta atau sekitar Rp13,2 triliun.

"Untuk data detail kinerja kuartal I 2020, kami belum bisa merilis karena kami nanti akan merangkum data untuk dikeluarkan per quarter performance. Tapi, dengan adanya performa bisnis yang sangat baik selama tahun 2019, kami fokus memberikan kenyamanan kepada seluruh pengguna kami," lanjut Aditya.

Dalam menghadapi COVID-19, Shopee Indonesia juga berupaya memberikan akses kepada masyarakat Indonesia terhadap berbagai kebutuhan esensial tanpa harus pergi dari rumah selama periode ini berlangsung.

Shopee juga telah menerapkan beberapa kebijakan secara internal untuk memastikan paket yang diterima terjaga keamanannya, seperti mewajibkan kurir dan agen warehouse untuk menggunakan masker, sarung tangan, dan membekali kurir dengan disinfektan paket serta hand sanitizer dalam melakukan pengiriman setiap harinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×