kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tokopedia catatkan lonjakan transaksi pada produk kesehatan dan kebutuhan pokok


Senin, 06 April 2020 / 20:11 WIB
Tokopedia catatkan lonjakan transaksi pada produk kesehatan dan kebutuhan pokok
ILUSTRASI. Ilustrasi Tokopedia .


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wabah virus corona yang membuat sebagian besar masyarakat tinggal di rumah ternyata berdampak positif pada Tokopedia. Buktinya, jumlah transaksi khususnya untuk produk kesehatan dan kebutuhan pokok lainnya menanjak semenjak wabah virus corona menghampiri Indonesia. 

"Produk yang paling banyak dicari antara lain berbagai jenis masker mulut, cairan antiseptik atau hand sanitizer, hingga camilan sehat," ujar VP of Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak kepada Kontan.co.id, Senin (06/4).

Nuraini mengungkapkan, Tokopedia juga selalu memastikan masyarakat dapat mengakses layanan Tokopedia seperti biasa di tengah pandemi virus corona. Mengingat belanja online dapat menjadi alternatif mengurangi risiko penyebaran virus corona di tempat ramai, sekaligus mendorong bisnis lokal terus beroperasi secara online.

Baca Juga: Tokopedia catat ada lonjakan transaksi sejak himbauan work from home diberlakukan

"Kami menawarkan berbagai kemudahan bagi masyarakat yang punya pilihan #DiRumahAjaDulu, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus ke luar rumah, misal lewat bebas ongkir," kata dia. 

Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan produk kesehatan seperti, vitamin, antiseptik, masker mulut, hand sanitizer buatan kreator lokal dan kebutuhan pokok lain seperti sembako, buah, sayur, lauk-pauk, dan lain-lain sesuai kebutuhan dan lebih efisien, melalui kampanye Peduli Sehat dan Lengkapi Persediaan Rumah.

Di sisi lain, Tokopedia juga sedang fokus membantu pemerintah menanggulangi virus corona, maka segala inisiatif yang di lakukan ditujukan untuk meminimalisir dampak pandemi virus corona termasuk dari sisi ekonomi.

Nuraini mengaku, saat ini sudah ada lebih dari 7,6 juta masyarakat yang membangun bisnis bersama Tokopedia. Dari jumlah tersebut, menjual lebih dari 250 juta produk dengan harga transparan, termasuk bahan pangan, produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain yang selama pandemi virus corona sangat dibutuhkan masyarakat.

"Kami memotong biaya layanan 100% untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain demi mendorong mereka selalu menjaga ketersediaan produk dan kestabilan harga," paparnya.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×