Reporter: Muhammad Julian | Editor: Khomarul Hidayat
Pertumbuhan pada sisi penjualan neto juga diikuti oleh pertumbuhan pada sisi laba bersih. Mengintip laporan keuangan tahun 2019, laba tahun berjalan yang dapat diatribusian kepada entitas induk alias laba bersih HKMU tercatat sebesar Rp 86,37 miliar di tahun 2019. Angka ini naik sekitar 29.07% dibanding laba bersih tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp 66,91 miliar.
Terlepas dari optimisme yang dimiliki, HKMU masih mengkaji dampak yang ditimbulkan oleh pandemi corona terhadap bisnis perusahaan. Oleh karenanya, HKMU belum berani mengungkapkan secara rinci berapa proyeksi kinerja hingga tutup tahun.
Sembari menghitung perkiraan dampak bisnis yang ditimbulkan oleh corona, HKMU juga memutuskan untuk menunda sejumlah agenda ekspansi. Sedikit kilas balik, sebelumnya HKMU sempat berencana menambah lima cabang baru tahun ini.
Mengacu ke rencana awal, sebanyak empat dari cabang baru akan berlokasi di Pulau Jawa. Sementara itu, satu cabang lainnya akan berlokasi di Sumatra. Pemilihan lokasi ini didasarkan pada potensi pasar yang ada.
Baca Juga: Corona berlanjut, HK Metals Utama (HKMU) menunda sejumlah ekspansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News