Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan keamanan pasokan batubara pembangkit listrik selama periode Idul Fitri 1443 H.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN menetapkan masa siaga sejak H-7 hingga H+14 Idul Fitri. Adapun, sejauh ini tingkat kemanan pasokan batubara secara rerata berada di atas 15 hari.
"Pasokan reliable dan semuanya di atas 15 hari, " terang Darmawan dalam konferensi pers di Kantor Pusat PLN, Minggu (1/5).
Darmawan menyebut, PLN memang menerima harga khusus untuk batubara yaknis sebesar US$ 70 per ton. Menurutnya, pada kondisi saat ini memang terjadi disparitas harga dimana harga batubara di pasar internasional telah mencapai US$ 130 per ton.
Baca Juga: Investasi Rp 45 Miliar Digelontorkan PLN untuk Peremajaan Infrastruktur
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah untuk regulasi yang telah dihadirkan. Selain itu, dalam regulasi yang terbaru pun pemerintah memastikan adanya penguatan untuk keamanan pasokan batubara dengan melakukan evaluasi pemenuhan batubara domestik secara bulanan.
Darmawan melanjutkan, sebagai langkah penguatan maka PLN bersama Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM mengintegrasikan sistem digital.
"Sampai kemudian apabila ada pelanggaran yaitu loading batubara tidak berjalan dengan baik. Untuk itu dalam enforcement dilakukan day to day, " jelas Darmawan.
Sementara itu, Direktur Energi Primer PLN Hartanto Wibowo memastikan pihaknya tetap mengupayakan keamanan pasokan batubara untuk pembangkit listrik selama periode libur Idul Fitri.
"Kita bangun sistem digital yang terintegrasi antara PLN dan Ditjen Minerba, ini jadi alat yang powerful untuk jamin keamanan pasokan batubara," jelas Hartanto.
Baca Juga: Libur Lebaran Berpotensi Dorong Konsumsi Listrik, PLN Jamin Kesiapan Pasokan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News