kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalankan gasifikasi pembangkit listrik, PGN bangun klasterisasi infrastruktur LNG


Senin, 13 Juli 2020 / 19:37 WIB
Jalankan gasifikasi pembangkit listrik, PGN bangun klasterisasi infrastruktur LNG
ILUSTRASI. PT PGN, Tbk. ANTARA FOTO/Aji Styawan/aww.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bakal membangun klasterisasi infrastruktur gas alam cair atau Liquified Natural Gas (LNG). Program itu dikerjakan untuk menyiapkan pasokan LNG yang digunakan dalam gasifikasi pembangkit listrik.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Syahrial Mukhtar mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur LNG terbagi menjadi tiga area yaitu Area Barat, Area Tengah, dan Area Timur. 

Baca Juga: Baru 1% rumah tangga yang menikmati, ini sejumlah manfaat penggunaan jaringan gas

Syahrial menjelaskan, Area Barat akan dibangun hub di Terminal Arun untuk bisa memasok kebutuhan gas di Nias, Krueng, dan sekitarnya. Sedangkan untuk Area Tengah, emiten gas BUMN berkode PGAS di Bursa Efek Indonesia itu sudah memiliki Floating Storage Regasification Unit (FSRU) di Lampung.

"Dengan sistem breakbulking ke kapal-kapal kecil untuk menyuplai small LNG carrier. Jadi, nanti FSRU Lampung bisa dibawa ke Kalimantan, Bali, NTT, dan NTB," terang Syahrial dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Senin (13/7).

Sementara itu, pada Area Timur akan dibangun Hub perkiraan di Ambon untuk melayani Indonesia Tengah dan Timur seperti Sulawesi, Maluku dan Papua. 

Syahrial menyatakan, pelaksanaan pembangunan Infrastruktur LNG dilakukan secara stimulan untuk pembangkit yang sudah dibangun dan dibagi menjadi delapan cluster. Yaitu Cluster Sumatera, Cluster Kalimantan Barat, Cluster Bali Nusra 1, Cluster Bali Nusra 2, Cluster Sulawesi, Cluster Maluku, Cluster Papua Utara, dan Cluster Papua Selatan.

“Tahap Quick Win akan dilaksanakan dengan menggunakan pola operasi follower di lokasi PLTMG Nias, PLTMG Tanjung Selor, dan PLTMG Sorong. Tahun ini ditargetkan selesai," kata Syahrial.

Baca Juga: Dukung sebagai agregator gas, DPR minta PGN lakukan terobosan bisnis




TERBARU

[X]
×