kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga bersiap menerapkan jalan tol nontunai nirsentuh MLFF


Minggu, 28 November 2021 / 23:32 WIB
Jasa Marga bersiap menerapkan jalan tol nontunai nirsentuh MLFF
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan memasuki gerbang tol pada ruas Tol Cengkareng- Batu Ceper- Kunciran,


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) akan menerapkan Sistem Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh Berbasis Multi Lane Free Flow (MLFF).

Adapun rencananya, sistem MLFF ini mulai diimplementasikan pada Desember 2022 di sebagian wilayah. Pemerintah berharap, sistem transaksi Tol Nontunai Nirsentuh MLFF dapat mulai diterapkan pada 40 ruas tol di Pulau Jawa dan Bali pada akhir tahun 2022.

Menanggapi itu, Corporate Secretary PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Reza Febriano menyampaikan bahwa perseroan turut mendukung dan menyetujui adanya sistem transaksi tol nontunai nirsentuh tersebut.

Baca Juga: ATI dan pemerintah tengah diskusikan kesiapan transaksi tol MLFF

Bahkan, sejak tahun 2012, Jasa Marga telah mengimplementasikan Sistem Transaksi Nontunai Nirhenti berbasis Single Lane Free Flow (SLFF) with Barrier dengan Teknologi DSRC Infrared di beberapa lajur transaksi di Jabotabek.

“Sejak tahun 2019, Jasa Marga juga telah melakukan uji coba sistem pembayaran nirsentuh berbasis single lane free flow (SLFF) with barrier dengan teknologi RFID di 97 lajur transaksi Jabotabek dan Bali,” ungkap Reza kepada Kontan.co.id, Minggu (28/11).

Dengan demikian, Reza mengatakan, Jasa Marga melalui Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) mendukung penuh atas pelaksanaan sistem transaksi Tol Nontunai Nirsentuh berbasis MLFF.

Baca Juga: Ini update terbaru rencana jalan tol nontunai nirsentuh MLFF

“Apalagi memang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta memberikan nilai tambah nyata terhadap layanan pengusahaan jalan tol, sehingga tercipta proses pelaksanaan pengumpulan tol berdasar tata kelola yang baik,” katanya.

Di samping itu, penerapan sistem transaksi MLFF juga memberikan proses transaksi yang lebih efektif secara operasional, memiliki akurasi dan keamanan data pembayaran serta meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×