kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jasa Marga (JSMR) Bidik Kenaikan Pendapatan Tol 27,3% di Periode Arus Mudik Lebaran


Rabu, 27 April 2022 / 16:42 WIB
Jasa Marga (JSMR) Bidik Kenaikan Pendapatan Tol 27,3% di Periode Arus Mudik Lebaran


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) membidik peningkatan pendapatan dari jalan tol sebesar 27,3% selama H-7 samapi H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022. Peningkatan tersebut diharapkan naik dibandingkan dengan pendapatan tol pada periode normal di November 2021 yang tercatat sebagai rata-rata pendapatan tol tertinggi selama pandemi Covid-19.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru menjelaskan target tersebut didorong oleh faktor peningkatan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik yang diprediksi mencapai total 4,96 juta kendaraan baik yang keluar maupun masuk Jabotabek. 

Dia juga bilang angka kenaikan tersebut mewakili prediksi lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).

“Kami memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 sampai H+7 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada periode 25 April sampai 10 Mei 2022 adalah sebanyak 2,56 juta kendaraan, naik 80,0% dari jumlah kendaraan pada periode yang sama di Lebaran 2021,” kata Heru kepada Kontan.co.id, Rabu (27/4). 

Baca Juga: Simak Rekomendasi Teknikal untuk Saham BELL, JSMR dan FREN untuk hari ini (27/4)

Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,39 juta kendaraan, naik 69,7% dari Lebaran 2021,” jelas Heru.

Tidak hanya dibandingkan dengan Lebaran 2021 lalu, peningkatan lalu lintas di empat gerbang tol utama pada periode Lebaran 2022 ini pun tercatat cukup signifikan jika dibandingkan dengan lalu lintas pada periode normal di November 2021. 

Perseroan mencatat peningkatan hingga 11,8% untuk kendaraan keluar Jabodetabek dan 4,5% untuk kendaraan masuk Jabodetabek selama periode H-7 sampai H+7.

Heru mengatakan, adanya kenaikan signifikan tersebut tak luput dari adanya pelonggaran kebijakan yang diberikan pemerintah dalam arus mudik di tengah pandemi ini. “Tentunya akan kembali menggairahkan perjalanan darat atau road trip jarak jauh, khususnya di jalan tol, yang selama dua tahun ini tidak terjadi di masa pandemi,” tambah dia. 

Perseroan pun berharap tren ini terus berlanjut dalam libur panjang lainnya seperti di luar libur panjang Lebaran 2022, sehingga akhir tahun 2022.  “Dan kami harapkan ini akan mendongkrak kinerja volume lalu lintas dan pendapatan tol Perusahaan,” harap Heru. 

Baca Juga: Hari Terakhir Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022, Buka Rekrutmenbersama.fhcibumn.id

Heru menambahkan, Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas yang cukup signifikan di Triwulan I tahun 2022 ini. 

Tercatat, lalu lintas harian rata-rata (LHR) jalan tol Jasa Marga Group di seluruh Indonesia pada Kuartal I-2022 meningkat 12,8% jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. 

Bahkan, jika dibandingkan dengan periode sebelum pandemi (Triwulan I Tahun 2019), realisasi LHR di tahun 2022 hanya -0,45% saja, sehingga sangat mendekati kondisi normal.




TERBARU

[X]
×