kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.249   -49,00   -0,30%
  • IDX 7.065   -0,35   0,00%
  • KOMPAS100 1.057   1,04   0,10%
  • LQ45 829   -1,94   -0,23%
  • ISSI 215   0,58   0,27%
  • IDX30 423   -1,01   -0,24%
  • IDXHIDIV20 513   -0,22   -0,04%
  • IDX80 120   0,02   0,02%
  • IDXV30 125   0,88   0,71%
  • IDXQ30 142   0,01   0,00%

Jasa Marga (JSMR) proyeksikan pendapatan tahun ini turun 20%


Minggu, 06 Desember 2020 / 16:54 WIB
Jasa Marga (JSMR) proyeksikan pendapatan tahun ini turun 20%
ILUSTRASI. Jalan tol Jagorawi


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi

Tahun 2021, JSMR juga telah menyusun rencana kerjanya. Adapun capex yang disiapkan sebesar Rp 7,75 triliun. Anggaran capex akan digunakan untuk pengembangan lini bisnis jalan tol.

Kemudian sisanya akan digunakan sebagai pengeluaran belanja modal untuk pemenuhan standard pelayanan minimum (SPM) yang meliputi sarana penunjang jalan tol, sarana penunjang operasi jalan tol, pemeliharaan periodik, dan peningkatan kapasitas.

Selain itu, pihaknya juga berupaya untuk menambah konsesi jalan tol yang dimiliki, dengan tetap memperhatikan tingkat kelayakan investasi untuk menjaga keberlangsungan usaha.

Baca Juga: Erajaya Swasembada (ERAA) tetap akan membuka gerai baru di tahun depan

Salah satunya adalah dengan menjadi pemrakarsa untuk proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dengan nilai investasi sebesar Rp 57,59 triliun dan proyek Jalan Tol Akses Patimban sebesar Rp 7,53 triliun berdasarkan market sounding BPJT.

Di tahun 2021, JSMR menilai pendapatan tol dan usaha lain perusahaan ditargetkan masih akan mengalami pertumbuhan sebesar 14% dan 4% dari prognosa 2020. Meskipun pada waktu yang bersamaan, sejalan dengan telah beroperasinya ruas-ruas tol baru, beban bunga perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 33% dari prognosa 2020.

Kendati begitu pihaknya tetap berusaha menekan laju pertumbuhan beban melalui langkah efisiensi pada semua lini, sehingga EBITDA ditargetkan dapat tetap bertumbuh sebesar 12% dari prognosa 2020.

Selanjutnya: Humpuss Intermoda (HITS) membidik pertumbuhan pendapatan 15% pada 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×